Konten Kreator Asal Jember Minta Maaf Usai Digeruduk Alumni IKSASS karena Video Reaction

Foto: konten kreator Herri Pras
894
ad

MEMOonline.co.id, Jember- Seorang konten kreator asal Kabupaten Jember berinisial HP (30) digeruduk oleh anggota Ikatan Santri dan Alumni (IKSASS) Rayon Jakarta pada Selasa (13/8/2024) malam, sekitar pukul 21.45 WIB. HP didatangi terkait dugaan pelecehan terhadap Kiai Ahmad Azaim Ibrahimy, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Selain sebagai konten kreator, HP juga merupakan pesilat dan pendiri salah satu perguruan silat di Jakarta. Awalnya, konten yang diunggahnya hanya seputar silat, namun lama kelamaan meluas hingga mengkritik ulama NU dan Habaib. Baru-baru ini, HP mengunggah video reaction di Instagram yang menunjukkan reaksinya terhadap Kiai Azaim bersama para santrinya.

Video tersebut membuat resah para alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, termasuk alumni di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. "Awalnya video itu tersebar di grup IKSASS, lalu kami berkoordinasi dengan IKSASS di Jakarta. Video ini membuat resah alumni maupun masyarakat," ujar Fengky, salah satu anggota IKSASS dari Jember.

Ketua IKSASS Jakarta, Helmi, juga mengungkapkan hal serupa. "Video yang diunggah itu memang membuat resah sahabat-sahabat alumni," katanya melalui pesan WhatsApp, Rabu (14/8/2024).

Salah satu alumni kemudian mendatangi rumah HP untuk meminta klarifikasi, namun HP tidak berada di tempat. Beruntung, alumni tersebut berhasil menghubungi HP melalui telepon dan mengatur pertemuan untuk klarifikasi.

"Awalnya terjadi perdebatan via WA, tapi akhirnya dia setuju untuk bertemu dan berdiskusi," ungkap Helmi. Pada pukul 19.45 WIB, alumni berhasil bertemu dengan HP dan langsung meminta klarifikasi terkait video tersebut.

HP mengaku khilaf, meminta maaf, dan berjanji tidak akan mengulanginya. Ia juga siap meminta maaf langsung kepada Kiai Azaim setelah pulang dari umrah. HP membuat pernyataan tertulis bermaterai pada 13 Agustus 2024, menyatakan penyesalannya dan bersedia menghapus video tersebut.

Dalam pernyataan itu, HP juga berkomitmen untuk datang ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo guna meminta maaf langsung kepada Kiai Azaim. Jika tidak memenuhi janjinya, HP siap menghadapi jalur hukum.

Dengan adanya klarifikasi ini, Ketua IKSASS Jakarta memastikan situasi telah kondusif, sehingga para alumni dan simpatisan, terutama IKSASS Jember, tidak perlu resah lagi.

Diketahui, Kiai Azaim saat ini sedang menjalankan ibadah umrah dan diperkirakan kembali ke tanah air pada 23 Agustus 2024. HP diperkirakan akan mendatangi Kiai Azaim sehari setelah kedatangannya.

Penulis     :   Zainullah

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus memperkuat komitmennya menciptakan iklim investasi yang mendukung...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Calon Bupati nomor urut 02, Achmad Fauzi Wongsojudo, menggencarkan pengembangan wisata islami di Sumenep dengan pendekatan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kabupaten Sumenep, di ujung timur Pulau Madura, terus menjadi contoh harmonisasi keberagaman beragama di Indonesia. Bupati...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pasangan Calon (Paslon) Nomor urut 2 Achmad Fauzi Wongsojudo - Kiai Imam Hasyim (FAHAM) Tanggapi Pertanyaan Paslon Nomor...

MEMOonline.co.id, Jember- Calon Bupati Jember nomor urut 2, Muhammad Fawait, mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas demi mewujudkan Pilkada...

Komentar