Sumenep Launching Pemetaan Kerawanan Pemilih Pada Pilkada Serentak 2024

Foto: Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Tahun 2024 Ditandai dengan Pemukulan Gong oleh Ketua Bawaslu Sumenep Achmad Zubaidi.
123
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumenep, Madura, meluncurkan Pemetaan Kerawanan dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024, Minggu, (18/08/2024) di salah satu hotel di Sumenep.

Pemetaan kerawanan ini didasarkan atas pelaksanaan Pilkada dan Pemilu sebelumnya dengan harapan pemetaan kerawanan ini menjadi acuan untuk penyelenggara pemilihan, dan stakeholder dalam rangka membuat kebijakan, langkah mitigasi, dan upaya pencegahan terhadap kerawanan yang berpotensi terjadi pada pelaksanaan Pemilihan Tahun 2024.

Ketua Bawaslu Sumenep Achmad Zubaidi saat memberikan sambutannya menyampaikan harapannya agar seluruh stakeholder dapat bersinergi dan berpartisipasi dalam bentuk pencegahan atas berbagai kerawanan pemilihan di 2024.

"Dari sisi pengawasan, kami siap melakukan pengawasan maksimal agar terlaksana Pemilihan 2024 yang berintegritas dan mari kita saling bersinergi bersama,” ujarnya.

Dari hasil pemetaan, ada sepuluh (10) indikator kerawanan yang berpotensi terjadi dalam pelaksanaan Pemilihan Tahun 2024 di Kabupaten Sumenep, yakni himbauan untuk memilih calon tertentu dari pemerintah lokal, adanya konflik antar pendukung peserta/paslon, adanya putusan DKPP terhadap jajaran KPU/Bawaslu dan adanya materi kampanye bermuatan SARA di tempat umum.

Selain keempat hal tersebut juga terdapat rekomendasi Bawaslu terkait ketidaknetralan ASN/TNI/POLRI, intimidasi terhadap penyelenggara pemilu, adanya iklan kampanye di luar jadwal, adanya bencana alam yang mengganggu tahapan, adanya pemilihan suara ulang dan surat suara yang tertukar.

Sementara itu, hasil pemetaan kerawanan tersebut menjadi dasar bagi Bawaslu Sumenep untuk melakukan langkah mitigasi, dan upaya pencegahan agar pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 pada 27 November 2024 mendatang bisa berjalan aman, lancar, tertib dan damai.

"Untuk memudahkan pemetaan kerawanan, Bawaslu Sumenep membagi dalam 4 dimensi kerawanan, yakni Konteks Sosial Politik, Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan, Kontestasi, dan Partisipasi," lanjut Zubaidi.

Berbagai program pencegahan, tentunya harus menjadi upaya dari berbagai pihak, selain Bawaslu, tentu harus menjadi penekanan oleh KPU, Pemerintah Daerah, Polri dan juga TNI.

Sebagai tambahan informasi, launching pemetaan kerawanan pemilihan Tahun 2024 ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Bawaslu Sumenep serta didampingi para anggota.

Penulis     :   Gita/Elok

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Bali- Di era digital yang semakin maju, kehadiran content creator menjadi salah satu pilar penting dalam dunia kreatif. Gussdian,...

MEMOonline.co.id, Sampang- S inisial (54), seorang perempuan warga desa Blu'uran, kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketenagakerjaan menggelar **Sumenep Job Fair 2024** sebagai upaya konkret...

MEMOonline.co.id, Bangkalan/strong>- Pemilihan duta wisata Bangkalan atau Kacong-Jebbing memasuki tahap final. Dari hasil penilaian para dewan juri...

MEMOonline.co.id, Sampang/strong>- Fauzan Adima, mantan wakil ketua DPRD Sampang ditahan Kejaksaan negeri...

Komentar