MEMOonline.co.id, Jember- Pembangunan rabat beton di Dusun Lengkong Toko, Desa Mrawan, Kabupaten Jember, yang masih tergolong baru, kini menuai keluhan dari warga.
Hingga saat ini, tidak diketahui besaran anggaran yang digunakan untuk proyek tersebut karena tidak ada papan informasi atau prasasti di lokasi.
Menurut informasi yang diperoleh, tenaga ahli dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jember telah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) sekitar tiga bulan lalu, tepatnya pada Kamis, 20 Juni 2024.
Warga menduga bahwa pelaksana proyek telah mengurangi kubikasi material bangunan, sehingga kualitas jalan menurun dan cepat mengalami kerusakan.
"Bagian sebelah utara sepertinya bahannya kurang bagus. Mungkin materialnya dikurangi, makanya sudah mulai rusak. Tidak tahu berapa anggarannya, karena tidak ada papan informasi," ujar seorang warga berinisial ST, Sabtu (9/9/2024).
Sementara itu, Kepala Desa Mrawan, Salim, belum berhasil dikonfirmasi melalui WhatsApp hingga berita ini ditulis pada pukul 13.00 WIB.
Penulis : Zainullah
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak