Siap - siap ! Aroma Dugaan Pungli Aliran Dana 'Event Madura Culture Fest 2' Mulai Dibidik Kejari Sumenep

Foto: peta stand Event Madura Culture Fest 2
141
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Event spektakuler Madura Culture Fest (MCF) 2 Tahun 2024 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diduga menjadi ajang penyalahgunaan anggaran oleh oknum Event Organizer (EO) dan panitia.

Pengelolaan anggaran ratusan juta rupiah yang membiayai MCF 2, yang telah masuk Kalender Event Sumenep 2024, diduga tidak transparan. Bahkan, para pelaku UMKM yang ikut serta dalam pameran dikabarkan dimintai sewa stand antara Rp850 ribu hingga Rp1,5 juta.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep kini mulai menyelidiki anggaran event tersebut, baik yang bersumber dari APBD maupun dari sponsorship, serta dugaan pungutan liar terhadap pelaku UMKM.

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep, Wahyudi, menyampaikan bahwa pihak sponsorship sudah mulai dimintai keterangan oleh Kejaksaan. Ia meyakini bahwa terdapat masalah dalam penggunaan dana sponsorship pada event tersebut.

"Saya mendapat informasi bahwa pihak sponsorship sudah dipanggil Kejaksaan untuk klarifikasi. Ini menunjukkan adanya masalah terkait dana sponsorship Madura Culture Fest 2," ujarnya, Selasa (10/9/2024).

Wahyudi juga meminta agar penyelenggara secara terbuka menyampaikan rincian anggaran yang diterima dari sponsorship dan sumber lainnya.

"Kita semua tahu, event ini sudah didanai oleh APBD. Namun, juga mendapat bantuan dari sponsorship, dan masyarakat belum tahu berapa besar dana sponsorship dan berapa banyak sponsor yang terlibat," ungkapnya.

Sebagai Ketua SMSI Sumenep, Wahyudi memastikan akan terus menelusuri penggunaan anggaran event tersebut. Menurutnya, ada banyak kejanggalan, termasuk penarikan biaya sewa stand kepada para pelaku UMKM dengan nominal yang tidak wajar.

"Kami akan terus mengawal kasus ini dan mendorong para pemerhati UMKM untuk melaporkan kejanggalan tersebut. Kami juga akan meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas masalah ini," tegasnya.

Wahyudi menambahkan bahwa pihaknya akan segera berkomunikasi dengan penegak hukum, dalam hal ini Kejaksaan, terkait perkembangan penyelidikan.

"Kami akan memeriksa lebih lanjut siapa saja yang sudah diklarifikasi oleh Kejaksaan dan bagaimana perkembangan penanganan dugaan pungli oleh panitia Madura Culture Fest 2," pungkasnya.

Penulis     :   Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 di Kabupaten Sumenep berlangsung meriah dan penuh makna. Kantor...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kabupaten Sumenep terus berkomitmen mewujudkan pendidikan yang inklusif dan aman bagi semua peserta didik. Melalui program...

MEMOonline.co.id, Sampang- Ridwan (40), warga Kecamatan Semampir, Surabaya, dan Moh Holil (19), warga Desa Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong,...

MEMOonline.co.id, Kalteng- Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, secara terbuka memberikan dukungan penuh kepada M. Alfian Mawardi dalam...

MEMOonline.co.id, Jember- Sebelum giat gelontor waled di awali 'Apel Pagi dan Do'a Bersama' yang langsung di pimpin oleh Umar Basar selaku Pengamat...

Komentar