Gelontor Waled Dam Pondok Waluh Di Sambut Meriah Oleh Warga

Foto: giat gelontor waled dan masyarakat mencari ikan
1295
ad

MEMOonline.co.id, Jember- Sebelum giat gelontor waled di awali 'Apel Pagi dan Do'a Bersama' yang langsung di pimpin oleh Umar Basar selaku Pengamat Kencong, untuk menjaga keselamatan pekerjaan ini, karena keselamatan pekerja ini lebih utama sebelum bekerja.

Guna melancarkan debit air terutama di DAM Pondok Waluh atau kali tanggul, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air ( DPU SDA ) Kencong Dan Gumukmas melaksanakan gelontor waled kantong lumpur yang di rencanakan selama 3 hari, mulai hari ini Selasa ( 17/9/2024 ) hingga 19 September.

Menurut Umar Basar Kepala Pengamat ( SDA kencong ) "Penggelontoran waled ini biasanya di lakukan 2 kali dalam setahun tapi untuk di tahun ini dilakukan sekali, tepatnya dibulan september dan menjelang musim hujan. karena April kemarin debit air masih minim, Maka digilir antara DPU SDA Kencong dan DPU SDA Gumukmas".

“Jadi gelontor waled dilakukan sekali di bulan ini ( September ) saat debit air sudah tidak membahayakan, untuk hari pertama ini kami mengerahkan 138 orang dari dinas SDA Jember, dinas pengairan propinsi dan juga dari dan untuk hari kedua kami akan mengerahkan 138 tenaga kerja termasuk Hippa, diwilayang Bendung Pondok Waluh.”

“Karena ini ada Tenaga Pembantu Operasi dan Pemeliharaan ( TPOP ) juga tenaga insentif turut serta, termasuk di kencong dan Gumukmas dibawah komando Dinas Sumber Daya Air Kencong,” tambahnya.

Muhammad Heriyanto Selaku Pengamat Gumukmas. "Gelontor waled ada kaitannya untuk menekan kadar sedimen yang ada di dasar sungai yang tujuannya untuk memperlancar debit air, karena bagaimanapun juga hal itu merupakan pelayanan kita ke irigasi untuk petani dengan luasan areal 7203 ha lebih.

“Karena bagaimanapun juga pemanfaatan air untuk pertanian dan yang merasakan juga petani sendiri,” katanya.

"Dia berharap agar kegiatan ini bisa berguna bagi kemaslahatan masyarakat petani di Kabupaten Jember dalam meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi, di areal pertanian yang mendapatkan kemanfaatan dari pengairan Dam Pondok Waluh ini". Imbuhnya

"Saya sangat senang sekali adanya gelontor waled ini setiap tahun saya juga hadir. Dan saya tidak pernah ketinggalan pula untuk mencari ikan yang mabuk, guyup dan rukun untuk mencari ikan disaat gelontor waled, sebagian ikan juga kita jual dan sisanya untuk kita makan mas, lumayan tiga hari ini cari ikan sangat mudah". Ucap Abdul Jalil warga Dusun Blokmundu Desa Mundurejo Kecamatan Umbulsari.

Penulis     :   Zainal Arifin

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, terus menggenjot penurunan angka stunting dan kemiskinan...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Ditengah menyeruaknya kabar dugaan korupsi dana hibah Jatim yang saat ini ditangani oleh KPK (Komisi Pemberantasan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, membuktikan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan di wilayahnya. Berdasarkan data...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Rapat pleno perdana Pengurus PWI Pusat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) digelar di Jakarta pada Rabu (18/9/2024), tepat...

MEMOonline.co.id, Sampang- Jajaran Polres Sampang menangkap seorang pria berinisial IK (49), warga Paonjenan Timur, Kecamatan Batu Marmar, kabupaten...

Komentar