Masyarakat Kecewa !! Pasar Karomah di Puger Wetan Hanya Dihuni Satu Pedagang

Foto: Pasar karomah di Puger Wetan
1067
ad

MEMOonline.co.id, Jember- Kondisi Pasar Karomah saat ini di RW 10 Dusun Mandaran Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember Jawa Timur terlihat mangkrak dan diduga tidak bermanfaat.

Amatan Media, Pasar tradisional ini dibangun menggunakan Dana Desa ( DD ) dan terlihat mangkrak sekitar satu tahun. Dan diduga yang menjadi penyebabnya, tak ada pedagang yang meminati lapak dalam pasar itu.

Menurut Mustofa. "Tidak adanya pedagang yang mau menempati atau berjualan dipasar desa itu yang dibangun diatas tanah negara. Karena lapak tersebut terlalu kecil dan juga pembeli tetap milih ke pasar induk, pasar desa dan pasar induk sangat berdekatan.".

"Kurang lebih satu minggu pasar desa itu aktif, itu saja hanya setelah peresmian saja, selanjutnya pedagang yang berjualan memilih untuk pindah, Dan sekarang tinggal satu orang saja yang tetap berjualan,itupun orang jauh, bukan warga sini" ucap Mustofa.

Lanjut Cak Mus panggilan akrabnya, Untuk rencana pembangunan pasar waktu itu sempat terhenti. Karena banyak warga yang memprotes, mereka menolak dan sangat tidak menghendaki pembangunan pasar di tempat yang dulunya sebagai 'Fasilitas Umum' dan tidak ada musyawarah dengan warga sekitarnya."

"Tanah itu dulunya ada fasilitas umumnya mas, seperti Polindes, Balai Kasun, juga tempat mandi cuci kakus ( MCK ) dan untuk membenahi perahu yang rusak, bahkan untuk membuat perahu nelayan."

"Dengan adanya pasar desa itu banyak menuai protes dari masyarakat dan tidak membawa manfaat. Kalau Aliran listriknya ada tapi kalau malam tidak pernah hidup, lampu hidup saja hanya sebulan setelah peresmian sekarang gelap gulita, padahal dipemukiman padat penduduk mas tempatnya." Bebernya penduduk sekitar pasar (20/9/24)

Seiring dengan masyarakat. beberapa dari Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Desa Puger Wetan yang tidak mau disebutkan namanya, "Pembangunan pasar desa itu adalah produk gagal, juga mengecewakan rakyatnya, karena sama sekali tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. Khususnya untuk warga sekitar pasar karomah".

"Kami sangat dan sangat kecewa sekali, yang tujuannya pembangunan pasar dapat bermanfaat bagi pelaku Umkm. Justru malah sebaliknya sangat tidak bermanfaat. Dan kami selaku Bpd berharap, agar pemerintah segera mengambil tindakan atau sikap yang sesuai dengan aturan yang ada.".

"Bahkan masih banyak lagi proyek proyek di Desa Puger Wetan ini yang mangkrak mas, bahkan bangunan tersebut sangat tidak berfungsi". Tandasnya.

Penulis     :   Zainal Arifin

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumenep sukses menggelar sosialisasi Pilkada Serentak 2024 dengan menggandeng Komisi...

MEMOonline.co.id, Jember- Elektabilitas Calon Bupati Jember nomor urut 2, Muhammad Fawait, kian hari semakin...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Jalan Adirasa kini bebas dari banjir musiman, membawa berkah bagi warga...

MEMOonline.co.id, Surabaya- SMA Labschool Unesa 1 turut berkontribusi dalam gelaran Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) XI yang...

MEMOonline.co.id- Bulan Oktober identik dengan peringatan Sumpah Pemuda. Pada tanggal 27-28 Oktober 1928 para pemuda dari berbagai penjuru Nusantara...

Komentar