MEMOonline.co.id, Sumenep- Seorang warga Sumenep, Taufikurahman, diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum polisi bersama lima orang lainnya.
Insiden terjadi pada Sabtu (12/10) dini hari di kafe Mr Ball, Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.
Menurut orang tua korban, Jufri, kejadian bermula saat Taufikurahman sedang minum di kafe tersebut.
Pelaku, berinisial A, tiba-tiba menuduh Taufikurahman telah memukul adiknya. Meski sudah membantah, korban dipaksa masuk ke kamar mandi dan dipukuli.
Tidak berhenti di situ, korban kemudian dibawa keluar kafe dan kembali mengalami kekerasan.
"Taufikurahman diseret ke kamar mandi dan dipukuli, lalu dibawa keluar dan kembali dianiaya oleh enam orang, termasuk oknum polisi," ujar Jufri, Jumat (18/10). Akibat kejadian tersebut, korban mengalami berbagai luka di wajah, kepala, dan bagian tubuh lainnya.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Sumenep dengan nomor laporan STTLP/B/254/X/2024/SPKT/POLRES SUMENEP POLDA JAWA TIMUR.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, Humas Polres Sumenep belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan keterlibatan anggotanya dalam penganiayaan tersebut.
Penulis : Syam
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak