Presiden Jokowi Serahkan 3026 Sertifikat Tanah untuk Warga Bekasi dan Jaktim

Presiden Joko Widodo Dalam Acara penyerahan 3026 Sertifikat Tanah untuk Warga Bekasi dan Jaktim, Kamis (31/5/2018).
952
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi Kota- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyerahkan 3026 sertifikat tanah untuk masyarakat yakni kepada 970 warga Kota Bekasi, 556 warga Kabupaten Bekasi Jawa Barat dan 1500 warga Jakarta Timur, DKI Jakarta Kamis, (31/5/2018).

Penyerahan sertifikat kali ini dilaksanakan di Asrama Haji Embarkasi Jawa Barat, Kelurahan Marga Jaya Kota Bekasi.

Presiden Joko Widodo saat penyerahan, didampingi Kepala ATR/ BPN, Sofyan Djalil. Turut hadir Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa, Pj Walikota Bekasi Ruddy Gandakusumah dan jajaran terkait lainnya.

Presiden Jokowi, mengatakan bahwa program penyerahan sertifikat kepada warga masyarakat akan terus dilakukan pihaknya sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir konflik kepemilikan tanah warga.

Sebab, Jokowi masih mendapati banyak permasalahan terkait kepemilikan tanah yang terdapat di seluruh wilayah Indonesia, maka pihaknya memandang perlu dan terus mempercepat program penerbitan sertifikat tanah.

“Jadi jelas kepemilikannya dan bila bersengketa sudah ada dasar hukum yang kuat, bila dibandingkan hanya berdasarkan girik. Ini fakta yang ada dan program ini berlanjut hingga 2019,” kata Jokowi.

Maka Jokowi berpesan, setelah memiliki sertifikat tanah, warga bisa menyimpannya dengan baik, diberi pelindung plastik dan difotocopy sehingga aman dalam penyimpanannya.

“Pegang dan pergunakan dengan baik. Sertifikat ini juga dapat dipakai sebagai jaminan ke bank bila mengajukan pinjaman. Jangan lupa hitung betul besaran kemampuan untuk mengangsur pinjamannya. Untung usahanya disimpan,” sambung Joko Widodo mengingatkan.

Jokowi melanjutkan, telah menargetkan BPN dalam program penyerahan sertifikat tanah hingga 2019 mendatang. Di tahun 2017 pemerintah menyerahkan total sertifikat sebanyak 5 juta sertifikat, di 2018 ditargetkan 7 juta sertifikat dan 2019 ditargetkan 9 juta.

Diakhir sambutannya, Jokowi berpesan agar dalam tahun politik dan pesta demokrasi pemilihan kepada daerah serentak 2018 ini, warga masyarakat tetap mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Jangan sampai hanya karena Pilkada, hubungan persaudaraan menjadi retak. Kalau pemilihan kepala daerah, bupati, walikota atau gubernur,  silahkan pilih pemimpin yang paling baik setelah itu bisa rukun kembali,” pungkas Jokowi. (Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Desa (Pemdes) Panca Karya, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar karnaval budaya sebagai...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Albany Pasya, seorang pemuda 21 tahun yang sedang berfokus pada pelestarian budaya . Sebuah program “BBC atau Be Bright...

MEMOonline.co.id, Sumenep- KPU Sumenep resmi mengumumkan hasil verifikasi administrasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Sabtu...

MEMOonline.co.id, Jember- Bagi masyarakat yang memiliki anak penyandang disabilitas juga tidak perlu minder, tumbuhkan kepercayaan diri pada mereka...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Setelah sekian lama publik bertanya-tanya siapa gerangan oknum Event Organizer (EO) pemborong ratusan event di Kalender...

Komentar