MEMOonline.co.id, Bangkalan- Program 3 juta rumah yang dibuat oleh Kementrian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mendapat sorotan. Salah satunya anggota Komisi V DPR RI Dapil Madura, Syafiuddin.
Pria yang akrab disapa aba Syafi ini mengatakan, target 3 juta rumah itu ia sebut seperti kisah Roro Jonggrang yang membangun seribu candi dalam satu malam. Target itu dinilai tidak mudah direalisasikan.
"Target 3 juta rumah ini seperti kisah Bandung Bandawasa yang membangun seribu candi dalam satu malam untuk Roro Jonggrang,"ujarnya, Selasa (5/11).
Menurutnya, dengan kemampuan APBN sebanyak Rp3.621,3 triliun target 3 ribu rumah dari Kementrian PKP itu tak mudah untuk diwujudkan.
"Kalau target 3 juta rumah,perkiraan sehari harus membangun 8 ribu rumah sehingga dalam satu jam harus ada 335 rumah yang dibangun. Itu bisa terwujud jika menteri bisa memberikan pemahaman pada Badan Anggaran (Banggar) agar hal tersebut terpenuhi. Walaupun kita pesimis dengan APBN kita yang jumlahnya 3 ribu sekian triliun," imbuhnya.
Meski begitu, Syafi memberikan solusi agar target bisa terwujud. Yakni dengan melakukan sinergi pada pemerintah provinsi dan juga kabupaten.
"Bisa dilakukan sinergi pemerintah provinsi dan kabupaten. Kalau di Madura itu, ada tanah yang dikuasai oleh badan usaha jadi statusnya hak guna pakai, dalam 20-30 tahun tanah itu tidak digunakan sebagai apapun, jadi tanah terlantar. Itu bisa digunakan untuk mewujudkan target 3 juta rumah,"pungkasnya.
Ia juga menekankan agar rumah-rumah itu juga diberikan untuk prajurjt TNI-Polri yang kondisi ekonominya dibawah rata-rata. Sehingga, tidak hanya program itu tak hanya diberikan untuk kelompok masyarakat miskin namun juga diprioritaskan untuk prajurit TNI-Polri.
Penulis : Julian
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak