MEMOonline.co.id, Lumajang- Akses jalan Dusun Wringinsari Desa Klanting Kecamatan Sukodono Lumajang, menjadi sorotan.
Bukan tanpa sebab, informasi sampai ke media ini, baru seumur jagung diperbaiki, jalur penunjang sektor pertanian itu sudah kembali rusak sehingga dianggap ada yang tak beres.
"Kapan itu pak, diperbaiki. Ya ini rusak lagi, kayaknya banyakan pasir saja, aspalnya sedikit, jadi kena air pasirnya nepi jalannya bolong lagi," ucap sumber, warga setempat pada media ini.
Kondisi dikeluhkan, jalur merupakan akses utama menuju sentra pertanian warga setempat yang sebagian besar, merupakan petani padi.
Terpisah, Hadi Sofyan Kepala Desa Klanting mengakui jika akses jalan tersebut diperbaiki, menggunakan anggaran Dana Desa Tahun 2024. Akan tetapi kata dia, pengerjaannya hanya pada proses tambal sulam, bukan pengaspalan secara keseluruhan.
"Kalau ada yang bolong - bolong berarti ya barusan ini memang bolong. Kan truck yang tinggi-tinggi lewat situ," ucapnya menanggapi konfirmasi media ini di ruang kerjanya, kemarin.
Mendetail, Hadi Sofyan menjelaskan jalan tersebut menghubungkan RT3 dan RT4 Dusun Wringinsari. Lucunya, ditanya berapa kisaran Dana Desa yang dikucurkan untuk aktivitas tambal sulam jalan berujung keluhan itu, Kades lantang berkata lupa.
"Lupa mas, sedikit itu, cuma tambal sulam," kata Kades.
Disinyalir sengaja tak membuka berapa anggaran, Kades diduga ada kekhawatiran tersendiri melihat situasi dan kondisi di lapangan.
Situasi ini menambah pasca sebelumnya, proyek infrastruktur yang berasal dari dana hibah Pemprov Jatim T.A 2022 ke Desa Klanting, juga sempat bermasalah hingga ditangani Unit Tindak Pidana Korupsi Satreskrim Polres Lumajang.
Penulis : Mas Her
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak