Debat Pilkada Lumajang 'Sentil' Thoriq, Indah : Ada Pertanyaan Yang Belum Dijawab

Foto: Paslon Cabup-cawabup Lumajang No.2 (Indah - Yudha)
1191
ad

MEMOonline.co.id, Lumajang- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lumajang, menggelar debat publik paslon Cabup-cawabup ke 2 di RCC (Rock Convention Center) Lumajang, Rabu (19/11/2024).

Dari serangkaian gagasan yang diutarakan masing-masing paslon, baik Cak Thoriq - Ning Fika maupun Indah - Yudha.

Ada momen menjadi perhatian dan tak luput dari sorak pendukung.

Cabup Thoriq dianggap belum menjawab pertanyaan seputar apakah signifikan? stok pile terpadu dengan pendapatan pajak pasir.

Cabup No. 2 Indah mengurai berdasarkan data, membuat perbandingan pendapatan pajak pasir saat stok pile gagasan Thoriq beroperasi, dengan pendapatan pajak pasir pasca stok pile terpadu itu tutup lantaran sejumlah permasalahan.

"Jadi begini cak, ini kita diskusi untuk mencari jalan terbaik," ucap Indah merespon pungkas pemaparan Cabup Thoriq yang menurutnya belum menjawab apa yang ditanyakan sebelumnya.

Cabup No. 2 Indah memaparkan perbedaan mencolok pendapatan pajak pasir dicontohkan tiga bulan, Agustus hingga Oktober 2023, ketika sudah diberlakukan stok pile terpadu, pendapatan pajak pasir itu Rp. 4.695.671.750, 00 sementara pada bulan yang sama di tahun 2024, ketika stok pile sudah ditutup, pendapatan pajak pasir justru meningkat, yaitu Rp. 7.754.779.500,00.

"Lumayan cak, 3 milliar lebih. Juga adanya stok pile terpadu ini, banyak penduduk yang tidak bisa lagi menyewakan lahannya untuk stok pile. Warung banyak tutup, ini yang dikeluarkan masyarakat. Kemudian stok pile itu di jalan nasional, kita tidak mempunyai kewenangan lo, kita tidak bisa menghalangi laju kendaraan tronton berhenti disitu, karena itu jalan nasional," papar Indah.

Cabup Thoriq kala itu, lebih cenderung memaparkan kiat yang akan diambil ke depan, senada menyimpang dari tanya Cabup Indah. Publik menyoal, karena masyarakat merasakan ketidaknyamanan semasa stok pile itu dibuka, di era kepemimpinan Thoriq.

Cabup Thoriq mengakui, jika selama ini banyak stok pile yang tidak berizin. "Salah siapa?, kami ingin mencarikan titik temu.

Pemerintah akan mendatangi mereka, ayo yang izinnya tidak lengkap kami permudah sesuai dengan eksisting sekarang yang ada tapi syaratnya harus pakai portal. Ketika kartu elektronik SKABnya, saat masuk stok pile, mereka langsung bayar pajak," kata Thoriq.

Pagar, dan pemberlakuan punya tangki air, melindungi masyarakat sekitar dari polusi.

Penulis     :   Mas Her

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Calon Bupati nomor urut 02, Achmad Fauzi Wongsojudo, menggencarkan pengembangan wisata islami di Sumenep dengan pendekatan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kabupaten Sumenep, di ujung timur Pulau Madura, terus menjadi contoh harmonisasi keberagaman beragama di Indonesia. Bupati...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pasangan Calon (Paslon) Nomor urut 2 Achmad Fauzi Wongsojudo - Kiai Imam Hasyim (FAHAM) Tanggapi Pertanyaan Paslon Nomor...

MEMOonline.co.id, Jember- Calon Bupati Jember nomor urut 2, Muhammad Fawait, mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas demi mewujudkan Pilkada...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Program layanan kesehatan gratis Universal Health Coverage (UHC) yang dipelopori Bupati Achmad Fauzi terus mendapat...

Komentar