MEMOonline.co.id, Sumenep- Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyusun berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran transportasi.
Upaya ini bertujuan memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan menjamin keselamatan masyarakat selama periode liburan.
Langkah ini menjadi bagian dari tugas tahunan Kemenhub, namun kali ini mendapat perhatian lebih karena cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi sepanjang Desember hingga Januari.
Kondisi ini menuntut kesiapan sumber daya manusia (SDM), sarana, dan prasarana yang optimal.
Cuaca buruk berupa angin kencang dan ombak besar memerlukan pembaruan informasi cuaca setiap 4 jam dari BMKG.
Selain itu, petugas pelabuhan akan bersiaga selama 24 jam dalam 7 hari untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Masyarakat, khususnya pengguna kapal laut, diimbau untuk lebih berhati-hati mengingat cuaca yang tidak bersahabat.
Tragedi tenggelamnya kapal Lorena baru-baru ini akibat hantaman ombak besar dan angin kencang menjadi pengingat serius akan risiko yang ada.
Untuk mengantisipasi hal serupa, pemerintah telah memberlakukan pembatasan alat transportasi guna mencegah lonjakan penumpang selama periode liburan.
Kemenhub juga mendirikan Posko Natal dan Tahun Baru yang akan beroperasi mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Posko ini buka 24 jam setiap hari untuk memastikan koordinasi dan pelayanan berjalan lancar.
Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati liburan dengan lebih aman meski dalam kondisi cuaca ekstrem.
Penulis : Ibnu
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak