
MEMOonline.co.id, Sumenep- Puskesmas Batuputih di bawah kepemimpinan dr. Ana meluncurkan inovasi Gema Batik (Gerakan Bersama Bebas Jentik) untuk memberantas sarang nyamuk secara berkelanjutan.
Program ini bertujuan mencegah penyakit seperti Demam Berdarah, Malaria, dan Chikungunya.
Kegiatan ini berbeda dari upaya sebelumnya karena melibatkan lintas sektor seperti Camat, Polsek, Koramil, kepala desa, aparat desa, dan kader.
Selain itu, Gema Batik membentuk Jumantik Keluarga, di mana setiap keluarga menunjuk anggota untuk memantau jentik nyamuk di rumahnya sendiri.
Hasil pantauan dilaporkan setiap Jumat.
Rumah yang bebas jentik selama tiga minggu berturut-turut akan diberi stiker Rumah Bebas Jentik.
Pada Jumat ini, sasaran kegiatan mencakup Desa Juruan Laok, Batuputih Kenek, dan Juruan Deje, setelah pekan lalu menyasar Desa Batuputih Daya, Batuputih Laok, dan Gedang-Gedang.
Para petugas juga memeriksa tempat penampungan air, memberikan edukasi 3M Plus, serta membagikan obat Abate.
Selain Gema Batik, dr. Ana merencanakan dua inovasi lain di tahun 2025, yaitu Masyarakat Bersahabat untuk pengendalian TBC dan Si-Jiwa (Silaturahmi Jiwa) yang berfokus pada kepedulian terhadap pasien jiwa.
Penulis : Ibnu
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak