Foto: Dendik Zeldianto (kiri) berkemeja warna merah putih
Kantongi RDKK, LIRA Siap Jadi Garda Terdepan Sejahterakan Petani 'Jangan Ada Penyelewengan Pupuk Subsidi'
Foto: Dendik Zeldianto (kiri) berkemeja warna merah putih
MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) berkaitan regulasi penyaluran pupuk subsidi ke kalangan petani, Kamis (6/2/2025).
Datang ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang, Wakil Bupati LIRA Dendik Zeldianto didampingi sekretaris dan bagian humas, disambut baik.
Diterima di ruangan Sekretaris Dinas, terbina komunikasi terarah, senada membangun sinergi dalam upaya memangkas pergerakan para mafia pupuk subsidi yang cenderung meresahkan petani.
Analis Prasarana dan Sarana Pertanian Sukarno Mukti, bersama Sekdin Distan menemui. Kata Sukarno data RDKK bukanlah data yang sifatnya rahasia. Mestinya, di tiap-tiap kios pupuk data tersebut dipajang sehingga masyarakat mengetahui.
"Kami berterimakasih, karena langka dan upaya yang dilakukan LIRA secara tidak langsung membantu kami dalam porsi pengawasan di lapangan," ucap Sukarno Mukti.
Selebihnya ia mengakui, kerap menerima aduan perihal pupuk subsidi dari lingkup petani. Secara alur pengalokasian, Kementerian Pertanian memberikan instruksi penyaluran pupuk subsidi kepada Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), lalu ke distributor, sampai ke kios (pengecer resmi) yang berhubungan langsung ke petani terafiliasi dengan Gapoktan.
Sukarno memastikan, pihaknya transparan dan menghindari adanya penyelewengan data. Diwaktu yang sama Dendik Zeldianto mengapresiasi dan mengajak untuk berkenan bekerjasama, demi kesejahteraan petani.
"Dengan data RDKK yang kami terima dari Distan. Kami akan melakukan pengkajian di lapangan, mengkroscek, kami pastikan alokasi pupuk subsidi untuk petani, telah berjalan sesuai ketentuan. Kami telah menerima masukan dari Distan, tentu kami akan mengkaji berkaitan dengan alokasi menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan, dan kemampuan pemerintah berlandaskan APBN," kata Dendik.
Dendik menggambarkan, di Kabupaten Probolinggo, LIRA bekerjasama dengan kepolisian, berhasil membongkar sindikat mafia pupuk. "Semoga di Lumajang tidak ditemukan," imbuhnya sembari tersipu.
Pasca berkomunikasi baik, LIRA bergegas meninggalkan ruangan, senada terjalin komitmen akan terus berkoordinasi dengan Distan Lumajang, dalam tiap tahapan yang dilakukan.
Penulis : Mas Her
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak
THIS IS AN OPTIONAL
Technology
Gugatan Ditolak MK, Paslon Fikri - Unais Gagal Batalkan Hasil Pilkada Sumenep
MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...
Illegal Mining di Lumajang Mencuat. Tosan : Saya Khawatir Terjadi Salim Kancil Jilid 2
MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...
Demi Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemdes Tumpeng Lumajang Genjot Swasembada Pangan
MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...
Sempat Kabur, Pelaku Pembunuhan di Robatal Sampang Ditangkap di Probolinggo
MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...
Polres Lumajang Tetapkan 'NA' Tersangka Tragedi Pembunuhan Dekat SPBU Klakah
MEMOonline.co.id, Lumajang- Polisi terus mendalami motif pembunuhan di Jalan Raya Klakah Desa Mlawang tepat di seberang jalan SPBU Klakah Minggu dini...
Komentar