
MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Sosialisasi Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) 2025-2029 di Ruang Rapat Trunojoyo, Kantor Bupati Sumenep, Jumat (24/1/2025).
Kepala Bappeda Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, STP, M.Si, IPU., menegaskan bahwa RAD-PG adalah instrumen penting dalam mewujudkan ketahanan, kedaulatan, dan keamanan pangan di daerah.
Program ini juga selaras dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, yang menegaskan bahwa pangan merupakan hak asasi manusia dan bagian dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
"RAD-PG memastikan kebijakan pangan dan gizi di Sumenep berjalan optimal, sejalan dengan target nasional, terutama dalam upaya menekan angka stunting," ujar Arif.
Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Dinas Kesehatan, dalam mengatasi berbagai tantangan ketersediaan pangan dan gizi.
"Kami berharap koordinasi antar-OPD semakin solid, sehingga program pangan dan gizi yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman dapat terealisasi, sekaligus menekan angka stunting di Sumenep," tambahnya.
Arif juga menyoroti pentingnya keterlibatan pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga masyarakat, agar RAD-PG menjadi panduan konkret dalam membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Dengan adanya RAD-PG 2025-2029, Pemkab Sumenep optimistis dapat meningkatkan ketahanan pangan dan gizi, serta menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.
Penulis : Alvian
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak