Keluarga Besar Ponpes Darul Ulum Pamekasan Gelar Tasyakkuran Atas Penghargaan Yang Diperoleh Moh. Irfan Bahr Usai Membunuh Begal di Bekasi

Foto : Acara Berlangsungnya Tasyakkuran di PP. Darul Ulum Bandungan Pakong Pamekasan
1814
ad

MEMOonline.co.id, Pamekasan - Pasca terjadinya insiden menegangkan yang terjadi pada Moh. Irfan Bahri, korban aksi pencurian di Bekasi, nampaknya kepulangannya disambut meriah dengan diadakannya tasyakkuran dan pemberian penghargaan oleh keluarga Pondok Pesantren Darul Ulum Bandungan Pakong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jum'at (09/06/2018).

Dalam acara tasyakkuran itu sebagai bentuk dukungan dan kehormatan bagi Moh. Irfan Bahri dalam menghadapi pelaku aksi begal yang dibunuh olehnya dengan menggunakan aksi bela diri bawaannya dari pondok tercintanya itu.

Acara tasyakkuran di PP. Darul Ulum Bandungan Pakong itu di hadiri oleh Kabbag Ops Polres Pamekasan dan jajarannya, Danramil Pakong dan jajarannya, Kepala Desa setempat dan prangkat desa, serta segenap pengurus dan santri.

Moh. Irfan Bahri, saat dimintai keterangan usai acara tasyakkuran dan buka puasa bersama mengatakan, bahwa dirinya banyak-banyak terima kasih atas dukungan dan sambutannya yang dilakukan oleh keluarga besar PP. Darul Ulum Bandungan Pakong.

Ia menuturkan, bahwa dirinya berpesan pada masyarakat Kabupaten Pamekasan, khususnya pada adik-adik tingkatnya yang berada di PP. Darul Ulum Bandungan Pakong yang mengikuti bela diri agar tetap waspada jika ada kejadian-kejadian serupa.

"Untuk adik-adik seperguruan tetap rendah hati dengan ilmu-ilmu bela diri yang didapat dan tetap waspada," kata Irfan, sapaan akrabnya.

Hingga saat ini pemuda kelahiran Pakong Pamekasan itu tetap waspada dengan ancaman-ancaman serius dari kawanan perampok atau pereman yang hendak ingin melayangkan nyawanya.

"Untuk saat ini saya lebih berhati-hati karena takut ada ancaman dari sekelompok perampok itu," tuturnya dengan serius.

Sementara itu, KH. Ahmad Zaini Dahlan, Pengasuh PP. Darul Ulum Bandungan Pakong menyampaikan, banyak-banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung anak asuhnya itu mulai dari kejadian hingga saat ini.

"Atas nama keluarga Moh. Irfan Bahri dan keluarga besar PP. Darul Ulum Bandungan mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu ananda, khususnya kepada teman-teman media," paparnya.

Ia menambahkan, bahwa dengan adanya kejadian yang seperti itu, agar tetap tenang dan rendah hati.

"Diharapkan ananda Irfan agar rendah hati setelah kejadian yang menimpa dan tetap menjadi santri yang membawa nama baik pesantren," pungkasnya. (Faisol)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Desa (Pemdes) Panca Karya, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar karnaval budaya sebagai...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Albany Pasya, seorang pemuda 21 tahun yang sedang berfokus pada pelestarian budaya . Sebuah program “BBC atau Be Bright...

MEMOonline.co.id, Sumenep- KPU Sumenep resmi mengumumkan hasil verifikasi administrasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Sabtu...

MEMOonline.co.id, Jember- Bagi masyarakat yang memiliki anak penyandang disabilitas juga tidak perlu minder, tumbuhkan kepercayaan diri pada mereka...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Setelah sekian lama publik bertanya-tanya siapa gerangan oknum Event Organizer (EO) pemborong ratusan event di Kalender...

Komentar