MEMO online, Sumenep – Demi meningkatkan promosi wisata dalam rangka menyambut Visit Sumenep 2018, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar festival batik.
Kegiatan dengan tema ‘Sumenep Batik Ferstival 2017’ menampilkan aneka batik lokal ini, akan digelar besok, Sabtu (9/12/2017) di area taman Adipura dan Gor A Yani Panglegur Kabupaten Sumenep.
Sedangkan dalam acara Sumenep batik festival ini, pihak pelaksana mendatangkan Putri Indonesia tahun 2016, Kezia Warouw.
Sedangkan Kezia Warouw, datang ke Sumenep menggunakan transportasi udara, dan tiba sekitar pukul 16.00 Wib.
Selain Kezia, pelaksana juga mendatangkan desainer terkenal asli Sumenep, Anis dan peneliti batik nasional, Prof Mien Rifa'i.
"Ketiganya akan didaulat sebagai juri dalam Sumenep Batik Ferstival 2017 yang akan berlangsung besok," kata Edy Rasiyadi, selaku ketua panitia pelaksana Sumenep Batik Ferstival 2017, saat press conference, di salah satu rumah makan, Jumat (8/12/2017).
Ia menjelaskan, pelaksanaan Sumenep Batik Ferstival ini akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama adalah tahap seleksi peserta yang berlangsung pagi hari sekitar pukul 08.00 Wib di area taman Adipura atau depan Makodim 0827 Sumenep. Sedangkan untuk tahap kedua yakni grand final akan digelar malam harinya di lapangan Gor A Yani Panglegur.
Sementara untuk jumlah peserta, lanjut Edy, Sumenep Batik Ferstival ini akan diikuti lebih 100 orang dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Yogyakarta, Banyuwangi, Jember dan Bondowoso.
"Alhamdulillah, peserta cukup banyak. Tapi nanti hanya ada 10 peserta yang akan masuk ke grand final," ungkapnya.
Ia menambahkan, tema yang diangkat dalam festival batik ini adalah batik Sekar Jagat. Batik yang menjadi ciri khas batik keraton Sumenep ini akan ditampilkan oleh para peserta saat peragaan busana batik.
"Jadi saat peragaan busana batik, para peserta akan mengenakan batik lokal Sumenep, yakni Sekar Jagat," imbuhnya. (Ita/diens)