MEMOonline.co.id, Sumenep – Gara-gara cuaca laut tidak lagi bersahabat (buruk) sejumlah pelayaran ke kepulauan Sumenep terpaksa ditunda.
Hal itu dikarenakan, tinggi gelombang di perairan laut Madura, mengalami kenaikan hingga 3 sampai 4 meter.
Sehingga, calon penumpang yang sudah mendaftar untuk mengikuti arus balik lebaran, menumpuk di beberapa pelabuhan yang ada di kepulauan Kangean dan Sapeken.
Menurut keterangan dari petugas BMKG Kalianget Usman mengatakan bahwa hasil penelitian dari BMKG dari tanggal 16 sampai 20 Juni 2018, tinggi gelombang di perairan laut Masalembu dan Kangean berpotensi naik hingga 3 meter. Hal itu dipicu pengaruh iklim saat ini.
“Perairan Masalembu dan Kangean sangat berpotensi gelombang tinggi, bisa-bisa 3 sampai 4 meter. Dan ini hasil pantauan kami bersama BMKG,” jelas Usman.
Atas peristiwa itu, pemberangkatan kapal mudik gratis yang rencananya akan berangkat hari senin 17 juni 2018 akan di tunda sampai ada intruksi lagi dari pihak BMKG.
“Dengan adanya intruksi dari BMKG bahwa cuaca di perairan Masalembu dan kangean sangat buruk sehingga mengakibatkan tingginya gelombang laut sampai mencapai 3 meter sehingga pelayaran akan di tunda sampai intruksi berikutnya dari pihak BMKG,” papar Nanik, Bagian pelayaran Dishub Jawa timur, Minggu (17/6/2018).
Nanik yang di hubungi melalui saluran telepon selulernya berharap kepada segenap calon penumpang yang akan balik untuk bersabar karena ini menyangkut keselamatan di laut.
“Kami akan selalu berkordinasi dengan pihak BMKG kalau cuaca membaik akan secepatnya di berangkatkan, mohon partisipasi semua pihak agar supaya masyarakat memahami dengan kondisi cuaca ini,” jelasnya pula.
Pelayanan kapal gratis dari pemerintah tetap di laksanakan cuma penundaan waktu saja dikarenakan cuaca, harapan kami para calon penumpang jangan sampai menumpuk di P3labuhan alangkah lebih baiknya kembali kerumah masing masing menunggu pengumuman selanjutnya, imbuh Nanik.
Selain itu kepala Cabang pelayaran kapal Bahari Expres “SURYA” mengatakan, pemberangkatan kapal Bahari Expres yang rencananya akan di berangkatkan hari senen (17/06) akan di tunda sampai ada intruksi kembali dari pihak BMKG.
“Demi keselamatan di pelayaran maka kami dari pihak Bahari Expres akan menjadwalkan kembali pemberangkatan yang di sesuaikan dengan intruksi dari BMKG,” terang Surya.
Dilain pihak kepala Syahbandar Sapeken Opek mengatakan dengan kondisi cuaca yang sangat buruk ini dan demi keselamatan para penumpang maka sewajarnya pemberangkatan pelayaran di tunda.
“Demi keamanan maka sangat perlu sekali kesabaran para calon penumpang untuk menunggu sampai cuaca membaik dan kapal gratis bantuan dari pemerintah tetap akan terlaksana,” tegas Opik. (Satrio/diens)