Dipanggil Bawaslu Soal Dugaan Ikut Kampanye Saat Jam Kerja, Begini Jawaban Wakil Walikota Batu

Foto: Wakil Walikota Batu Saat Dipanggil Bawaslu
893
ad

MEMOonline.co.id, Kota Batu – Terkait dugaan ikut kampanye saat jam kerja serta tentang foto salam 2 jari saat menjamu mertua dari Puti Guntur Soekarno Putri di Pupuk Bawang Cafe, yang dalam foto tersebut diketahui dihadiri Walikota Batu Dewanti Rumpoko dan Wakil Walikota Batu Punjul Santoso pada, Jumat (22/6/2018) kemarin. Bawaslu Kota Batu akhirnya memanggil Wakil Walikota Batu Punjul Santoso untuk dimintai keterangannya.

Foto yang kini menjadi viral di sosial media (sosmed) itu, tampak terpampang dengan jelas bahwasanya saat kegiatan jamuan makan siang itu jari dari Walikota Batu dan Wakil Walikota Batu berpose dengan simbol jari 2 seakan diduga mendukung paslon nomor 2. Akibat beredarnya foto itu, Bawaslu Kota Batu memanggil yang bersangkutan.

Dalam keterangannya, Punjul Santoso menjelaskan soal pose dengan jari 2 tersebut. Dirinya keberatan jika dalam pose foto salam 2 jari itu dikategorikan sebagai mendukung pasangan calon (paslon) nomor 2.

"Hari ini saya datang ke kantor Bawaslu sekitar pukul 16.30 WIB, tapi cuma di konfirmasi saja terkait dengan dugaan pelanggaran kampanye yang saya lakukan pada tanggal 22 Juni Hari Jumat kemarin. Waktu itu memang kedatangan tamu dari mertua Mbak Puti, jadi sebagai sesama kader partai sudah sepatutnya saya menjamunya. Ya, seperti kalau mas-mas wartawan ini kalau kedatangan tamu kan harus di jamu," terangnya usai keluar dari kantor Bawaslu Kota Batu. Senin (25/6/2018).

Dirinya juga memberikan klarifikasi, soal pose foto salam 2 jari itu. Pose seperti itukan memang dari dulu, bahkan sebelum adanya Pilgub 2018.

"Ya, kalau pose salam 2 jari itu diidentikkan dengan mendukung pasangan calon 2 saya keberatan mas. Karena setiap kali di foto, dari dulu saya memang berpose seperti itu (2 jari-red). Pada hal sebenarnya, itu hanya pose saja dan tidak ada tendensi untuk mendukung pasangan calon tertentu," kelit Wakil Walikota Batu yang juga Politisi PDIP ini.

Dirinya berharap, kepada masyarakatnya Kota Batu untuk bisa mensukseskan Pilgub 2018 tanggal 27 nanti.

"Soal Pilgub nanti saya yakin masyarakat Kota Batu tidak melek demokrasi, buktinya dari Pilwali kemarin 80 persen keikutsertaan masyarakat Kota Batu. Oleh sebab itu, ya minimal 80 persen bahkan bisa 90 persen atau lebih. Dengan harapan, agar supaya proses demokratisasi nanti yang akan menjadi pemimpin pasti salah satu yang terbaik. Saya menghimbau, nanti pada saat tanggal (27/6/18) Hari Rabu, saya akan mengecek kepada kepala SKPD kepada anak buahnya untuk melihat jarinya. Apa betul stafnya itu juga mengikuti, karena proses demokratisasi ini kan untuk menentukan arah kebijakan di Jawa Timur untuk Lima Tahun yang akan datang itu perlu kita dukung," himbaunya.

Terpisah, Ketua Panwaslu Kota Batu Abdurrahman, mengakui bahwasanya Walikota Batu Punjul Santoso hari ini telah dipanggil dan dimintai konfirmasi terkait foto salam 2 jari.

"Ya, hari ini sore tadi yang bersangkutan memang kita panggil. Karena ada laporan dari masyarakat terkait dengan foto salam 2 jari. Beliau (Punjul Santoso), di situ kan tadi sudah menjawab dan menjelaskan, bahwasanya waktu itu bukan masa kampanye dan hanya menjamu tamu," ucapnya.

Saat disinggung awak media, tentang bagaimana jika terbukti melakukan pelanggaran kampanye dan apa sanksinya, Abdurrahman menjelaskan, saat ini yang pasti masih mengumpulkan foto-foto salam jari 2 tersebut.

"Yang pastinya sekarang, kita dalami dan kami kumpulkan dulu semua foto itu berdasarkan dari laporan masyarakat sewaktu di Pupuk Bawang Cafe itu. Saat ini terkait dengan beredarnya foto-fotonya, kita terus mendalami pelanggarannya ada atau tidak," tegas Alumni Sekolah Demokrasi Kota Batu ini.

Terkait dengan Pilgub 2018 ini, dirinya berharap agar masyarakat Kota Batu mau dan tidak takut untuk melaporkan temuan-temuan pelanggaran.

"Jadilah pemilih yang cerdas, pemilih yang mau melaporkan ketika ada pelanggaran. Jadi jangan takut melaporkan kalau ada pelanggaran, dan kepada masyarakat Kota Batu silahkan laporan kepada Panwaslu," tegasnya. (Risma/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Polisi terus mendalami motif pembunuhan di Jalan Raya Klakah Desa Mlawang tepat di seberang jalan SPBU Klakah Minggu dini...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sejumlah proyek hasil Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Jawa Timur 2024 di Kabupaten Sumenep diduga tidak memiliki prasasti...

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) bersurat ke Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Senin...

Komentar