Lagi ! Pasar Gurem Pamekasan Diamuk Si Jago Merah

Foto saat memadamkan api di pasar Gurem Pamekasan
1397
ad

MEMOonline.co.id, Pamekasan - Lagi-lagi Kabupaten Pamekasan dihebohkan dengan amukan sijago merah. Kali ini, sijago merah hampir menghanguskan toko di Pasar Gurem, yang berada di Desa Laden, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (01/07/2018).

Informasinyang dihimpun memoonline.co.id, toko yang hampir diludeskan itu milik H. Muzanni, warga Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Kebetulan, pada saat kejadian, pemilik toko sedang tidak berada di toko tersebut, sehingga tidak mengetahui akan terjadinya kebakaran yang hampir menghanguskan tokonya.


Budi Cahyono, Posdalops BPBD Pamekasan mengatakan, kejadian kebakaran itu sekitar pukul 18.15 WIB.

"Korban jiwa nihil, kerugian tumpukan tempat telur dan botol-botol saus yang terbakar," kata Budi.

Ia mengatakan, saat memadamkan api, BPBD Pamekasan dibantu Damkar, anggota Polsek dan Babinsa setempat dan masyarakat.

"Api dapat dipadamkan 15 menit kemudian oleh Damkar, BPBD, Polsek, Babinsa dan di bantu masyarakat setempat," tuturnya.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan, bahwa kejadian itu masih belom diketahui penyebabnya.

"Penyebabnya masih di selidiki pihak Kepolisian," pungkasnya. (Faisol)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Polisi terus mendalami motif pembunuhan di Jalan Raya Klakah Desa Mlawang tepat di seberang jalan SPBU Klakah Minggu dini...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sejumlah proyek hasil Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Jawa Timur 2024 di Kabupaten Sumenep diduga tidak memiliki prasasti...

Komentar