Banyak Dukungan, Tokoh Agama Ini Maju di Pilkades Setiadarma Kabupaten Bekasi

Ustadz Abd. Azis Saat Diwawancara MEMOonline.co.id
1392
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Tambun Selatan - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bekasi sudah memasuki tahap verifikasi persyaratan administrasi pendaftaran bakal calon kepala desa.

Menurut Tokoh Agama Tambun Selatan, Ustadz Abdul Azis, yang ikut berlaga dalam pencalonan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Setiadarma, Kec. Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ini mengatakan, keikutsertaan dirinya dalam pilkades kali ini bukan karena ambisi demi sebuah jabatan. Namun, lantaran banyaknya dorongan dari kaum muda, sesepuh, serta tokoh masyarakat yang 'mendesak'nya untuk membuat perubahan dan mengejar segala ketertinggalan desa Setiadarma dengan mencalonkan diri dalam Pilkades yang akan digelar secara serentak pada 26 Agustus mendatang.

"Tidak pernah terlintas sebelumnya untuk maju (Pilkades-red), tapi karena banyak dorongan dari masyarakat yang datang maka saya mantapkan dengan niat Bismillah untuk membangun desa bersama masyarakat," ujarnya, Rabu (11/7/2018).

Masyarakat, ungkapnya, saat ini begitu merasakan betapa desa Setiadarma sudah jauh tertinggal dengan desa-desa lainnya yang ada di kecamatan Tambun Selatan. Bahkan sambungnya lagi, hal mendasar dan sangat krusial seperti tempat pembuangan sampah (TPS) yang saat ini masih sangat minim.

"Aspirasi dari warga, menginginkan ada perubahan serta tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik lagi. Dan masalah sampah tentu tidak bisa dianggap sebelah mata, ini akan menjadi masalah yang sangat krusial jika tidak segera diatasi dan dicarikan solusi," ujarnya.

Padahal lanjutnya, saat ini dengan anggaran dari pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat yang ada seharusnya bisa membuat masyarakat serta pembangunan pada desa setiadarma menjadi lebih maju seperti desa lainnya.

"Selama ini juga sistem keterbukaan informasi publik bagi masyarakat masih sangat minim," tandasnya.

Masih kata Ustadz Abd. Azis, tata kelola sistem pemerintahan desa saat ini juga masih belum berjalan dengan baik. Hal tersebut, terlihat dari tidak adanya Karang Taruna Desa, BUMDes, sekolah SMP Negeri serta masih banyaknya kelengkapan desa yang sampai saat ini dibiarkan kosong.

"Tata kelola pemerintahan desa Setiadarma kedepannya harus jauh lebih baik lagi," pungkasnya. (Ers/Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Polisi terus mendalami motif pembunuhan di Jalan Raya Klakah Desa Mlawang tepat di seberang jalan SPBU Klakah Minggu dini...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sejumlah proyek hasil Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Jawa Timur 2024 di Kabupaten Sumenep diduga tidak memiliki prasasti...

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) bersurat ke Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Senin...

Komentar