MEMOonline.co.id, Bondowoso – Lantaran pelaku penganiayaan terhadap dirinya tak kunjung ditahan, Slamet (60), Warga Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, meminta Polisi segera melakukan penahanan tersangka.
Sebagaimana yang diceritakan Slamet, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada hari Selasa (10/ 08/2018) sekira Jam 11.30 WIB. tepat di halaman rumahnya sendiri.
Saat itu, seorang pemuda yang bernama FZ yang tak lain adalah tetangganya sendiri, tiba-tiba datang dan memukulnya.
"Awalnya saya keluar rumah pinjam senter di depan rumah, karena ada pelemparan batu ke rumah, entah siapa yang mau melakukan," kata Slamet, Minggu (15/09/2018) sekitar tengah malam.
Namun dirinya sangat kaget, manakala seorang pemuda bertubuh kekar menyapanya dengan nada kasar, yang langsung menghajarnya tanpa ampun.
"Ada apa rame-rame, (Slamet menirukan pelaku Red), padahal saya tidak seperti itu. Parahnya saya langsung dipukul dan saya tidak ingat lagi. Saya diantar anak langsung melapor ke Polsek Tamanan dan langsung ke Polres Bondowoso," paparnya.
Pernyataan senada dibenarkan oleh Hatija, yang tak lain istri Slamet, saat di berada lokasi kejadian.
Menurutnya, dirinya tidak menyangka, kalau suaminya dipukul sampai mengeluarkan darah dari mulut dan hidung.
Bahkan, lanjut dia, pelaku sempat mengeluarkan ancaman, yang menyebabkan keluarga korban sampai saat ini mengaku ketakutan.
"Bapak sempat diancam akan dibunuh. Akibat pemukulan itu sampai bapak keluar darah dari mulut dan hidung, bapak terus menghindar dan saya menghalangi agar berhenti memukul. Banyak saksi saat kejadian, termasuk bapaknya pelaku," terang Hatija.
Atas peristiwa tersebut, Hatija berharap pihak kepolisian segera memeriksa dan menjerat terlapor sebagaimana peraturan yang berlaku.
"Saya minta penegakan hukum seadil-adilnya dan minta pelaku segera diproses," pintanya.
Sementara Kapolsek Tamanan AKP Karsiyanto, SH saat diklarifikasi lewat pesan singkat menjelaskan kalau kasus itu sudah ditangani Polres Bondowoso.
"Dari keluarga (anak korban) minta prosesnya di Polres Bondowoso. Soalnya laporannya sudah ada di Polres Bondowoso, lain2 bisa menghubungi Sat Reskrim Polres Bondowoso," tegasnya. (Satrio/red)