MPLS Berakhir, Siswa SD-SMP-SMA Labschool Unesa Surabaya Luapkan Kegembiraan

Foto: Siswa SD-SMP-SMA Labschool Unesa Surabaya saat senam bersama
2173
ad

MEMOonline.co.id, Surabaya  - Kebahagiaan dan keceriaan siswa-siswi sekolah SD-SMP-SMA Labschool Unesa Lidah Wetan Surabaya, tampak terpancar dari masing-masing siswa, yang sudah beberapa hari mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Sebab pada Jum’at (20/7/2018) masa pengenalan lingkungan sekolan, berakhir. Sehingga, dengan berakhirnya masa pengenalan lingkungan sekolah, akan memulai mengikuti KBM di sekolah tersebut.

Namun, ada yang unik dari berkhirnya masa pengenalan lingkungan sekolah, yang bersamaan dengan hari efektif.

Para tidak langsung pulang, melainkan masih mengikuti serangkaian acara penutupan.

Para siswa mengawali acara penutupan itu dengan senam pagi ceria bersama seluruh siswa dan jajaran guru dan staf sekolah labschool Unesa Lidah wetan.

Semuanya menikmati alunan musik yang diputarkan, dan senam pun rasanya seperti joget goyang dombret karena begitu senangnya semua keluarga besar Labschool Unesa lidah wetan.

Usai senam, lanjut pada acara inti, SMA labschool unesa adakan penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah di Aula Lt. 2 Gedung SMA Labschool Unesa Lidah Wetan.

Tak selesai disitu, acara yang dimulai dengan bacaan doa, dan sambutan Kepala Sekolah SMA Labscool Unesa Lidah Wetan, pentas seni, tarian lokal, dance, penyerahan simbolis bingkisan bantuan santunan yatim kepada panti Ar Rohayati Kedurus Surabaya, lomba balap karung dan kelereng, dan nyanyi-nyanyi, serta penyerahan hadiah lomba.

Kepala Sekolah SMA Labschool Unesa Lidah Wetan, Dewi Purwanti, M.Pd., dalam sambutannya, kali ini penutupan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa kami tidak hanya sebatas formalitas saja, melainkan menjadi ajang kreatif dan inovasi siswa kami untuk berikutnya mencapai prestasi yang baik dan mampu membanggakan sekolah”.

Masih dengan Bu Dewi, “bakti sosial dan bantuan santunan kepada anak yatim ini semoga dapat mengingat rasa syukur kita dan peduli bagi sesama umat manusia. Harapannya, ini dapat menjadi contoh yang baik bagi siswa-siswi kita semuanya yang ada Di Indonesia, untuk kedepannya agar mampu memupuk simpati dan empati serta bermanfaat bagi umat dan bangsa,” tutup Kepsek SMA Labschool Unesa Lidah wetan tersebut. (Arianto/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, membuktikan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan di wilayahnya. Berdasarkan data...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Rapat pleno perdana Pengurus PWI Pusat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) digelar di Jakarta pada Rabu (18/9/2024), tepat...

MEMOonline.co.id, Sampang- Jajaran Polres Sampang menangkap seorang pria berinisial IK (49), warga Paonjenan Timur, Kecamatan Batu Marmar, kabupaten...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, meresmikan Graha Wiyata MAN Sumenep pada Selasa...

MEMOonline.co.id, Bogor- Jajaran Direksi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan menyapa para pelanggan teladan di Kantor Pusat Perumda Air Minum Tirta...

Komentar