MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Barat - Bertempat di Kawasan Industri Gobel,Cibitung Bekasi Jawa Barat, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Harjanto didampingi oleh Wakil Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja beserta para jajarannya menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan pabrik PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia (PECGI) dalam rangka melanjutkan perluasan pabrik ke 4 yang memproduksi baterai Coin Lithium pada jum'at (20/7/2018).
Perluasan industri ini merupakan langkah strategis PECGI dalam mengantisipasi pesatnya pertumbuhan pasar global, dan kedepan diharapkan menjadi satu-satunya produsen baterai koin Lithium merek Panasonic di dunia.
Harjanto mengatakan dirinya mengapresiasi upaya PECGI untuk perluasan pabrik, dimulai dengan meletakan batu pertama pembangunan perluasan fasilitas produksi baterai koin Lithium tersebut.
Bahwa untuk mengembangkan pabrik pengasil listrik dimana componennya adalah ditiup, tentunya Panasonic Gobel berupaya keras dalam mengembangkan ekspansinya dengan perluasan lahan 125.000 m2 dan luas bangunan 75.000 m2 akan segera direalisasikan, ucapnya.
Selain itu, tambah Harjanto, pemerintah sudah melaunching program Making Indonesia 4.0, dengan maksud bahwa saat ini pertumbuhan industri sangat didukung dengan adanya konsumsi didalam negeri. Untuk itu pemerintah kedepannya dalam merevitalisasi sektor manufaktur dan elektronika yang merupakan salah satu sektor yang memang didorong oleh pemerintah, tentunya pemerintah di tahun 2030 ingin menjadi 10 besar dunia.
Sedangkan pada saat ini, jelas Harjanto, posisi Indonesia masih mencapai 16 besar. Dan pihaknya berharap dengan nanti naiknya peran ekspor di sektor ekonomi, Indonesia bisa berkembang menjadi 10 besar dunia.
Selanjutnya, untuk program Making Indonesia 4.0 ini, ada 10 strategi program yang sekarang direncanakan oleh pemerintah, diantaranya adalah bagaimana kita bisa memperbaiki alur aliran material, seperti Bea Cukai, memperdayakan UMKM, membangun infrastruktur digital nasional dari 4G menjadi 5G dan peningkatan SDM.
"Dan tentunya, kami (pemerintah-red) berupaya maksimal dalam memberikan fasilitas yang terbaik sehingga investasi ini berjalan lancar dan Indonesia menjadi pemain global serta cita-cita menjadi 10 besar dapat terwujud, " pungkas Harjanto. (Bam/Diens).