MEMOonline.co.id, Kota Batu – Setelah kurang lebih dua belas tahun lamanya mengabdi sebagai pelayan masyarakat di tingkat desa, yakni sebagai Kepala Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Kukuk Kusbiyanto akhirnya akan maju sebagai calon legislatif (Caleg), pada Pileg 2019 nanti.
Kukuk Kusbiyanto yang tahun ini sudah habis masa jabatannya, akan maju sebagai calon wakil rakyat dari Partai PDIP Dapil III (Kecamatan Junrejo) dengan nomor urut lima (5).
Sebagaimana keterangan yang dihimpun media ini dari Kukuk Kusbiyanto, alasan dia maju caleg di Pileg 2019, semata-mata untuk menjembatani, menampung aspirasi dan menyampaikannya ke pemerintahan kota dalam satu bentuk dokumen perencanaan program secara umum baik pembangunan pembinaan di masyarakat supaya ada wadahnya, apabila dirinya terpilih.
"Alasan kami maju pileg, adalah untuk menampung aspirasi masyarakat. Karena selama kami di pemerintah desa, saat kita menyusun musyawarah rencana pembangunan, ada beberapa usulan dari desa yang belum terakomodir. Sebut saja di Desa Beji, setelah Pak Nardi tidak terpilih lagi, kan kita tidak punya dewan, makanya saya maju pada Pileg 2019 yang akan datang," kata Kukuk, saat ditemui awak media, Senin (23/7/2018).
Tak hanya itu, Kukuk melihat sampai hari ini masih ada beberapa ruas jalan yang kurang pas dengan ikon Kota Batu yang disebut sebagai kota pariwisata.
“Infrastuktur, serta penunjang branding sebagai kota wisata, masih jauh dari harapan. Makanya bila nanti saya terpilih sebagai wakil rakyat di DPRD, anggaran bugetingnya bisa lebih dimaksimalkan. Dan mungkin pemikiran saya yang sudah lama di pemerintahan desa, bisa disumbangkan untuk mensingkronkan antara RPJM Kota dan RAP di tahun 2019 nanti," paparnya.
Meski demikian, Kukuk berharap dengan Kepala Desa penerusnya nanti, bisa meneruskan program-program yang sudah tertuang di RPJM des Beji.
"Ya, siapapun nantinya yang terpilih menjadi Kadesnya, kita berharap nanti bisa meneruskan program-program yang sudah tertuang di RPJM des Beji," pungkas Kukuk. (Risma)