MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Pusat - Pemerintah Kabupaten Bekasi terus melakukan pendataan jumlah dan kategori pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di wilayahnya.
Namun, sampai saat ini belum diketahui seberapa banyak jumlah dan kategori pelaku usaha IKM.
Sehingga, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perindustrian membuat aplikasi E-Bisa, yang bertujuan untuk menjaring data jumlah dan kategori para pengusaha IKM tersebut.
Kasi Industri Elektronika dan Telematika Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Mansur Sulaiman mengatakan, setelah berjalan kurang lebih setahun ke belakang, aplikasi yang dibuat ternyata belum menjaring seluruh data pengusaha IKM, padahal melalui aplikasi ini, pengusaha bisa mendaftarkan produknya, tempat usahanya serta nomor kontak yang bisa dihubungi.
"Dengan adanya aplikasi ini diharapkan menjadi jembatan antara konsumen dan pengusaha dalam pemasaran produk," ujarnya, Kamis (26/7/2018).
Mansur menambahkan, sejauh ini geliat usaha dari IKM di Kabupaten Bekasi terbilang maju, beberapa produk unggulan seperti boneka, dan kerajinan kerang bahkan telah menjadi anggota dari situs berjualan online.
“Meskipun demikian masih ada kendala yang dihadapi oleh pengusaha IKM tersebut. Mereka juga membutuhkan peran pihak ketiga untuk membantu usahanya,”pungkasnya. (Bam/Diens).