Lakukan Pemanasan, Bupati Sumenep Mutasi 108 Pejabat Eselon III dan IV

Foto: Bupati Sumenep, A. Busyro Karim saat melantik ratusan pejabat di pendopo keraton sumenep
956
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep – Sebelum melakukan mutasi sejumlah sejumlah Kepala Dinas (Kadis) serta pejabat lainnya, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, terlebih dahulu melakukan pemanasan, dengan memutasi 108 pejabat eselon III dan IV.

Mutasi ratusan pejabat dilingkungan Pemkab ini, digelar di pendopo Keraton Sumenep, Jumat (27/7/2018) siang.

Dalam mutasi kali ini, pejabat direfresh menempati job baru yang masih setara dengan jabatan sebelumnya. Seperti camat, UPT, kepala bidang (kabid), kepala seksi (kasi), serta pejabat setingkat kepala bagian (kabag).

"Penyegaran itu memang harus dilakukan, mengingat birokrasi itu seperti kendaraan yang harus dirawat. Jadi, mutasi ini merupakan bagian dari cara memperbaiki birokrasi," kata Bupati A. Busyro Karim dalam sambutannya.

Menurut Bupati, percepatan dalam rangka membangun Sumenep harus dilakukan. Jadi karena itulah pemerintah mengsi pos-pos yang dinilai penting di antaranya, jabatan di sektor perencanaan, keuangan, pendapatan, pariwisata dan pekerjaan umum.

"Dengan ditempat baru ini bisa menambah kapasitas dan pengalamannya. Dengan harapan bisa tingkatkan kinerjanya dalam meningkatkan pembangunan Sumenep ke depan," ucapnya.

Ia melanjutkan, jabatan yang disandang bukanlah hak yang harus kita dapatkan, akan tetapi sebuah kepercayaan yang diberikan, dikatakannya harus dijalani dengan sebaik-baiknya, sebagai bentuk tanggung jawab atas jabatan yang diamanahkan.

"Oleh karena itu kepada pejabat yang baru saja dilantik, saya harapkan untuk tidak terperangkap oleh pemikiran yang terbatas dan sempit. Sebagai ASN yang baik, yang sejati, tentunya saudara harus bisa menerimanya dengan baik, dengan rasa syukur dan berlapang dada,'' imbuhnya.

Bupati berharap, semua ASN yang telah diberikan amanah berupa jabatan baru itu, bisa menjaga amanah tersebut. Sebab, jika jabatan itu tidak dijaga, maka akan berdampak negatif bagi pembangunan Sumenep.

''Harapan kami, semua dapat memegang amanah dan kepercayaan ini dengan baik, dengan lapang dada, tulus, dan ikhlas sehingga dalam menjalankan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,'' harapnya. (Sya/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Polisi terus mendalami motif pembunuhan di Jalan Raya Klakah Desa Mlawang tepat di seberang jalan SPBU Klakah Minggu dini...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sejumlah proyek hasil Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Jawa Timur 2024 di Kabupaten Sumenep diduga tidak memiliki prasasti...

Komentar