MEMOonline.co.id, Sumenep – Sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap korban gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STITA Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan aksi penggalangan dana, di sejumlah jalan protokol, seperti di kawasan Taman Bunga (TB) dan simpang empat Jalan Trunojoyo, Senin (6/8/2018).
Ketua I Komisariat PMII STITA Sumenep, Hosen mengungkapkan, aksi ini merupakan inisiatif bersama bahkan dilakukan serentak secara nasional oleh PMII.
Menurut dia, apa yang terjadi di Lombok mengusik hati nurani keluarga besar PMII untuk berbuat sesuatu untuk meringankan beban korban.
"Dengan rasa keprihatinan dan kepedulian yang tinggi, PMII Kom STITA mengajak masyarakat Sumenep untuk memberikan donasi untuk diserahkan kesana. Ini sebagai wujud kepedulian masyarakat Sumenep untuk warga terdampak," kata Hosen, kepada sejumlah media.
Menurut Hosen, aksi penggalangan dana tersebut, tidak akan berhenti pada hari ini saja, melainkan masih akan berlanjut hingga batas waktu yang tidak di tentukan. Sedangkan, hasil penggalangan dana tersebut akan disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep.
"Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui Dinsos sebagai penyalur bantuan," paparnya.
Hosen berharap, kegiatan penggalangan dana dapat memotivasi masyarakat untuk dapat bergerak bersama membantu masyarakat terdampak gempa.
"Semoga keadaan cepat membaik dan semua pihak dapat memberikan dukungan terhadap kami yang dianggap telah melakukan kegiatan yang positif," harapnya.
Diketahui gempa bumi dengan kekuatan 7.0 SR yang terpusat di Lombok, NTB, pada Minggu (05/08/2018) sekitar pukul 18.46 WIB. Selain banyak bangunan hancur juga berimbas terhadap jatuhnya korban jiwa. (Syai/diens)