![](/img/full/?file=1534922891-palikurbanedit.jpg)
MEMOonline.co.id, Pali – Gara-gara tidak menyumbang hewan, sebuah perusahaan sawit di Pali, diluruk warga.
Pasalnya, perusahaan tersebut setiap tahunnya, selalu menyumbang hewan kurban pada warga sekitar.
Namun pada tahun ini, perusahaan sawit absen menyumbang hewan kurban, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sehingga, warga Air Itam Timur datangi pengurus LSM Serampuh Willayah Air Itam M.Darmadi, untuk mempertanyakn absennya Pimpinan PT Abu Rahmi/ SPU, tahun ini tidak melaksanakn kurban, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sementara pengurus LSM Serampuh M.Darmadi mengaku sudah mengkonfirmasi manager PT Abu Rahmi/ SPU itu.
Namun sayang, manager PT Abu Rahmi/ SPU Helpis Saragi, sudah tidak ada lagi di kantornya.
Bahkan saat dihubungi melalui nomor ponselnya, (081352708***) tidak diangkat, dan seolah tidak open lagi dengan kegiatan ke agamaan.
“Atau karena Pimpinan PT Abu Rahmi/ SPU saat ini hampir semua non muslim ya.... dan humas nya pak Suhaidi, sudah kabur pulang,” sesal Darmadi.
Menurutnya, jika pihak Pimpinan PT Abu Rahmi/ SPU dan humasnya tidak open lagi dengan warga, maka bukan tidak mungkin warga akan mengusirnya dari Tanah Air Itam.
“Mereka tidak open dengan agama, masak musollah jdi tempat kambing dan ayam, karena memang tidak ada pengurus yang khusus disana,” paparnya.
Selain itu, PT Abu Rahmi/ SPU juga sudah tidak peduli dengan kondisi lingkungan, yang saat ini jalannya dibiarkan berdebu, tanpa ada penyiraman.
Padahal perusahaan memiliki kewajiban untuk memberikan dana CSR.
“Terus kemana CSR perusahan itu... warga mulai geram nih.. tingal tunggu tangal mainnya aja, akan kita bingkar semua termasuk ukur ulang setelah Pemkab Pali keluarkan dana untuk itu,” pungkas Darmadi.
Sementara itu, saat wartawan media itu berusaha mengkonfirmasi masalah tersebut, memang benar nomor ponsel Humas PT Abu Rahmi/SPU dalam keadaan tidak aktif. (Syam/diens)