MEMOonline.co.id, Sumenep – Gara-gara jalan yang selalu dilaluinya setiap hari rusak parah, salah seorang sopir angkutan umum di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, nekat menanam pohon pisang ditengah jalan.
Hal itu dilakukan sopir angkutan umum, sebagai bentuk protes kepada pemerintah, atas rusaknya Jalan poros kecamatan, yang ada di Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan.
Apalagi jalan tersebut, merupakan satu-satunya jalan penghubung antara Kecamatan Pragaan menuju Kecamatan Guluk-guluk dan Kecamatan Ganding.
"Memang kondisi jalan disana rusak parah. Sudah lama tidak diperbaiki," kata Imam Ghazali, salah satu warga sekitar lokasi.
Menurutnya, saat ini jalan tersebut hanya bisa dilewati satu jalur, karena satu jalur kondisinya rusak parah. Material jalan kocar kacir dan berlubang. Pengendara enggan melewati jalan tersebut karena takut jatuh.
"Kami harap pemerintah segera memperbaiki demi kenyamanan pengendara," tegasnya.
Plh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jakfar belum bisa dimintai keterangan. Saat dihubungi melalui sambungan teleponnya tidak aktif.
Begitu pula Kepala Bidang Pembangunan PU Bina Marga Hariyanto Efendi belum bisa dikonfirmasi. Dia tidak merespon meski nada sambungnya terdengar aktif hingga berita ini ditulis. (Ita/diens)