Begini Pesan Ketua DPRD Sumenep Saat Reses di Manding

Foto: Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma saat reses di Manding
921
ad

MEMO online, Sumenep – Saat melakukan Reses atau serap aspirasi di Kecamatan Manding, Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), Herman Dali Kusuma, meminta anggota dewan Sumenep, tidak hanya mendengarkan aspirasi masyarakat saja.

Melainkan kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep ini, wakil rakyat harus mengawal aspirasi masyarakat, hingga apa yang dibutuhkan tercapai.

Hal itu dikarenakan, masih banyaknya keluhan dan aspirasi dari masyarakat, terkait  beberapa Musholla di tempatnya reses belum mendapatkan bantuan.

Selain itu, banyak guru ngaji di daerah itu yang belum masuk dalam daftar penerima bantuan dari Pemkab.

Tidak hanya itu, dari segi pertanian masyarakat juga meminta kepada Ketua DPRD Sumenep agar ada bantuan mesin bor air dan traktor, serta bantuan pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sebab, sudah beberapa kali mengajukan proposal ke Dinas terkait, tetapi tidak mendapatkan respon.

“Sudah beberapa kali kami mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan tersebut, tapi selalu tidak masuk dalam daftar penerima bantuan sosial,” kata Abd. Gaffar warga Kecamatan Manding, saat hadir dalam Reses Ketua DPRD Sumenep, Sabtu (16/12/2017) sore.

Menanggapi keinginan dari warga tersebut, Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma mengatakan, setiap aspirasi masyarakat harus didengarkan oleh para wakil rakyatnya di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing. Oleh karena itu, sebagai wakil rakyat mereka, dirinya akan selalu siap membantu dan mengawal apa yang di inginkan oleh masyarakat.

“Saya siap mengawal keinginan masyarakat ini, bahkan saya sendiri yang akan mengantarkan mereka saat akan mengajukan proposal ke Dinas terkait. Apalagi ini menyangkut kesejahteraan masyarakat,” ujar Politisi PKB Sumenep ini.

Lanjut Politisi asal Pulau Poteran Talango Sumenep ini, jika sudah duduk di gedung DPR atau sebagai wakil rakyat, kontituen maupun bukan harus selalu didengarkan aspirasinya. Sebab, mereka dipilih langsung oleh rakyat untuk mewakili dan menyampaikan aspirasinya, bukan malah lupa pada rakyat yang telah memilih sebagai wakilnya di gedung Dewan.

“Meski mereka tidak memilih saya, saat Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2014, tapi saya tetap mendengarkan aspirasi mereka dan mengawalnya. Karena saat ini saya dipercaya menjadi wakil mereka di gedung parlemen,” ungkapnya.

Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat memilih wakil yang benar-benar mendengarkan aspirasinya dan mengawalnya hingga benar-benar terwujud. Terkadang hanya didengarkan saja, tapi tidak ada wujudnya atau tidak jelas kapan aspirasi atau keinginan masyarakat itu akan terwujud.

“Pilihlah wakil rakyat yang benar-benar mendengarkan aspirasi dan mampu mewujudkan keinginan masyarakat. Tapi saya yakin, masyarakat sekarang sudah pintar dan tidak akan salah memilih wakil rakyatnya maupun seorang pemimpin,” tandasnya. (Udiens)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus memperkuat komitmennya menciptakan iklim investasi yang mendukung...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Calon Bupati nomor urut 02, Achmad Fauzi Wongsojudo, menggencarkan pengembangan wisata islami di Sumenep dengan pendekatan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kabupaten Sumenep, di ujung timur Pulau Madura, terus menjadi contoh harmonisasi keberagaman beragama di Indonesia. Bupati...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pasangan Calon (Paslon) Nomor urut 2 Achmad Fauzi Wongsojudo - Kiai Imam Hasyim (FAHAM) Tanggapi Pertanyaan Paslon Nomor...

MEMOonline.co.id, Jember- Calon Bupati Jember nomor urut 2, Muhammad Fawait, mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas demi mewujudkan Pilkada...

Komentar