Foto : Kantor KPUD Pamekasan
Payah ! Labrak PKPU, KPUD Pamekasan Loloskan Caleg PKB & PPP
Foto : Kantor KPUD Pamekasan
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Sebanyak 525 calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan periode 2019-2024 yang sudah ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, nampaknya ditengarai banyak yang bermasalah.
Seperti halnya DCT dari dua kandidat kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), atas nama Syafiuddin dan Abd. Mu'in, mereka ditengarai masih aktif sebagai Pendamping Desa dan sertifikasi.
Selain caleg PKB, rupanya ada juga dari kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), atas nama Abd. Rasyid Fansori yang juga ditengarai sedang aktif menjadi Kasi Pemerintahan di Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar.
Mereka bertiga merupakan caleg dari Dapil 3 (Waru, Batumarmar dan Pasean).
Syauqi, Ketua Alpart mengatakan, berdasarkan DCT yang ditetapkan KPU Pamekasan, ada dua kandidat dari PKB yang sama-sama dari Dapil 3, mereka ditengarai aktif jadi Pendamping Desa.
"Keduanya berasal dari partai yang sama, yakni PKB. Berdasarkan laporan dari beberapa sumber dan bukti yang kami himpun, mereka masih aktif sebagai Pendamping Desa, padahal jauh-Jauh hari sebelum ditetapkannya mereka sebagai calon tetap, saya sudah sampaikan persoalan ini kepada salah satu komisioner KPU Pamekasan, yaitu atas nama Abd. Said melalui via WA, tapi kenapa masi diloloskan kedua calon ini," jelasnya.
Sesuai dengan pasal 7 ayat 1 poin I PKPU Nomor 20 tahun 2018 menyebutkan bahwa, mereka yang mendapatkan sumber pendapatan dari negara wajib mundur tatkala mencalonkan diri sebagai caleg.
"Aturannya sangat jelas. Siapapun harus mundur jika dalam profesinya mendapatkan pendapatan yang bersumber dari negara. Seorang Kepala Dusun (Kadus) pun harus mundur, oleh karenanya kami berharap KPU Pamekasan bersikap tegas dalam hal ini," imbuhnya.
Sementara itu, Devisi Tehnis KPU Pamekasan, Hamzah mengatakan, bahwa untuk DCT itu tidak bisa diganggu gugat lagi.
"Karena statusnya sudah DCT, tidak bisa di gagalkan, terkecuali pada saat DCS kemaren itu bisa dibatalkan," katanya, usai Melantik PAW Anggota PPK Batumarmar dan PPS Desa Murtajih Kab. Pamekasan untuk Pemilihan Umum Tahun 2019 di Kantor KPUD.
Bahkan dirinya memastikan caleg yang sudah di tetapkannya sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) tidak akan ada yang bermasalah. Namun nyatanya, melihat dari beberapa temuan itu sudah sangat jelas tidak singkron dengan pernyataannya.
"Saya pastikan dan jamin semua caleg ini tidak ada yang bermasalah. Jika tudingan itu bermasalah, apa buktinya?," tuturnya.
Ia pun menjelaskan, bukan hanya kader PKB dan PPP saja yang kandidatnya bermasalah, bahkan dari kader Nasdem, Gerindra dan Gorkar yang bermasalah.
"Caleg dari Nasdem, Gerindra dan Golkar yang bermasalah, itu langsung kami keluarkan, sedangkan Golkar dan Gerindra langsung mengganti calonnya, untuk yang Nasdem sudah jelas mengundurkan diri (tidak menggatinya), karena itu statusnya masih DCS. Untuk yang statusnya DCT tidak bisa kami gagalkan (seperti caleg dari PKB dan PPP yang ditengarai bermasalah itu)," paparnya.
Bahkan dirinya menuding itu semua atas akal-akalan / settingan masyarakat atau pun wartawan yang membiarkan caleg yang diduga bermasalah untuk masuk ke tahap DCT, sehingga tidak bisa dikeluarkan/ digagalkan, yang nantinya akan merusak citra baik KPU.
"Mungkin itu hanya ingin merusak citra KPU. Ini sengaja mengganggu atau seperti apa saya tidak tau," tudingannya.
Lebih lanjut, Hamzah menuturkan, bahwa dirinya tidak pernah melabrak aturan yang ada.
"Kami tidak melabrak PKPU itu, itu ditetapkan hanya kepada masyarakat yang statusnya masih DCS itu," pungkasnya. (Faisol)
THIS IS AN OPTIONAL
Technology
Dituduh Lakukan Pelecehan, Warga Sumenep Jadi Korban Laporan Palsu Wanita Cantik
MEMOonline.co.id, Sumenep- Seorang warga Desa Gapura, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, bernama Andi, menjadi korban tuduhan palsu yang berujung...
Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Warga Pinggir Papas - Sumenep Babak Belur di Kafe
MEMOonline.co.id, Sumenep- Seorang warga Sumenep, Taufikurahman, diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum polisi bersama lima orang...
Tokoh Lumajang Utara, H. Biarsum: Saya Mutlak Pilih Bunda Indah - Mas Yudha
MEMOonline.co.id, Lumajang- H. Biarsum, tokoh masyarakat asal Desa Mlawang Kecamatan Klakah Lumajang, memantapkan pilihannya pada pasangan...
Mendadak Mati di Perlintasan KA Ledokombo, Mobil Putih Bernopol N 1527 DM Tiba - Tiba Hidup Lagi dan Tabrak Motor Didepannya Hingga Terlempar ke Jurang Sedalam 5 meter
MEMOonline.co.id, Jember- Lakalantas terjadi di perlintasan kereta api mobil bernopol N 1527 DM warna putih yang ditumpangi bersama penumpang lainnya...
SMSI Sumenep Gandeng KPU Sosialisasikan Pilkada 2024 ke Komunitas Kepulauan
MEMOonline.co.id, Sumenep- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumenep sukses menggelar sosialisasi Pilkada Serentak 2024 dengan menggandeng Komisi...
Komentar