![](/img/full/?file=1539093088-rampokedit.jpg)
MEMOonline.co.id, Sumenep - Aksi perampokan pedagang emas yang terjadi di Wilayah Hukum Mapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur, tepatnya di di Kecamatan Pasongsongan, Selasa (9/10/2018) mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi korbannya.
Sebab, akibat peristiwa tersebut 3,5 kg emas serta uang Rp 200 juta milik korban, raib dibawa kabur pencuri.
"Korbannya ada dua, yakni Slamet Hariyanto selaku pemilik toko emas dan keponakannya Eliavisafitri," kata Kapolsek Pasongsongan, AKP Suwardi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya.
Akibatnya, korban kehilangan emas sebanyak 3,5 Kilogram dan uang sebesar Rp 200 juta. Emas dan uang itu ditaruh didalam tas dam dibawa oleh Eliavisafitri. "Total kerugian sekitar Rp3,7 miliaran," jelasnya.
Dikatakan peristiwa itu terjadi saat keduanya sudah pulang dari Pasar Pasongsongan. Saat itu mereka menggunakan sepeda motor. Sesampainya di jalan simpang tiga menuju Desa Bindang, Pasongsongan, mereka dijarah dan dibacok oleh segerombolan orang yang tidak dikenal. Sehingga Eliavisafitri mengalami luka bacok yang cukup serius. Saat Efi dilarikan ke RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Pasongsongan. Sementara Pelaku melarikan diri. (Ita/diens)