Tak Disangka, Pelaku Perampokan Sadis Disiang Bolong Berjumlah 5 Orang

Foto: Eliavisafitri salah satu korban perampokan saat mendapatkan perawatan medis RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep
963
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Pelaku perampokan pedagang emas di Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (9/10/2018) diperkirakan berjumlah lima orang.

"Pelaku perampokan pedagang emas diperkirakan berjumlah empat hingga lima orang," kata Kapolsek Pasongsongan, AKP Suwardi saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya.

Menurutnya, saat perampok sadis itu melakukan aksinya, mereka terlebih dahulu melukai korbannya menggunakan senjata tajam. Setelah korbannya terluka, pelaku kemudian menjarah tas milik korban dan membawanya kabur.

“Setelah tas korban ditangan pelaku, pelaku langsung melarikan diri. Sementara korbannya, berteriak minta tolong,” terang Suwardi.

Ditambahkan Suwardi, aksi perampokan itu terjadi di jalan simpang tiga menuju Desa Bindang, Kecamatan Pasongsongan.

Saat itu, korban Slamet Hariyanto selaku pemilik toko emas dan keponakannya Eliavisafitri, baru pulang dari Pasar Pasongsongan.

Akibat aksi tersebut Eliavisafitri mengalami luka bacok. Selain itu emas seberat 3,5 Kilogram dan uang Rp200 juta raib dibawa komplotan pelaku perampokan. (Ita/diens)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Polisi terus mendalami motif pembunuhan di Jalan Raya Klakah Desa Mlawang tepat di seberang jalan SPBU Klakah Minggu dini...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sejumlah proyek hasil Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Jawa Timur 2024 di Kabupaten Sumenep diduga tidak memiliki prasasti...

Komentar