![](/img/full/?file=1539096965-rampokedit.jpg)
MEMOonline.co.id, Sumenep – Lantaran diprediksi pelaku perampokan sadis disiang bolong masih belum jauh, dan masih berada di pulau Madura, Tim Buru Sergap (Buser) Polres Sumenep dan Polsek Pasongsongan, melakukan pemburuan pelaku perampok sadis pedagang emas di Kecamatan Pasongsongan, pada Selasa (9/10/2018).
"Tim Buser Polres dan Polsek serta masyarakat disini masih melakukan pengejaran pada pelaku," kata Kapolsek Pasongsongan AKP Suwardi saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya.
Mantan Kasubbag Humas Polres Sumenep itu mengatakan jumlah pelaku diperkirakan sebanyak lima orang. "Pelakunya antara 4 atau 5 orang. Saat ini masih kami kejar. Mereka melarikan diri setelah aksi perampokan itu terjadi," katanya.
Dia memprediksi saat ini pelaku masih belum jauh. "Paling tidak masih berada di Pulau Madura. Kami terus kejar hingga ketangkap," jelasnya.
Aksi perampokan itu terjadi di jalan simpang tiga menuju Desa Bindang, Pasongsongan. Korbannya Slamet Hariyanto selaku pemilik toko emas dan keponakannya Eliavisafitri. Mereka dirampok saat hendak pulang dari Pasar Pasongsongan.
Akibat aksi tersebut Eliavisafitri mengalami luka bacok. Selain itu emas seberat 3,5 Kilogram dan uang Rp200 juta raib dibawa komplotan pelaku perampokan. "Perampokan itu terjadi ditengah jalan setelah tokonya tutup," tegasnya. (Ita/diens)