MEMOonline.co.id, Sampang – Sedikitnya, 55 orang Relawan Demokrasi dikukuhkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Kamis (24/1/2019).
Pengukuhan 55 anggota relawan demokrasi itu dilakukan KPU saat acara bimbingan teknis (Bimtek) Relawan Demokrasi (Relasi), di Hotel Bahagia Sampang.
Hadir dalam acara, Ketua KPU Syamsul Muarif, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM Miftahur Rozak, Divisi Perencanaan dan Data Addy Imansyah, Divisi Hukum dan Pengawasan Syamsul Arifin, Divisi Logistik dan Keuangan.
Ketua KPU Sampang, Syamsul Muarif menyampaikan, dengan dibentuknya relawan demokrasi tersebut, diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu 2019, yang sebentar lagi digelar.
Apalagi, target partisipasi masyarakat secara nasional di Sampang, sekitar 77,5 %.
Namun begitu, KPU Sampang optimis pada pemilu 2019 mampu melebihi target. Dengan catatan harus dilakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat untuk menginformasikan pelaksanaan pemilu tahun 2019.
"Dengan dibentuknya relawan demokrasi, diharpkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat di Pemilu 2019," tegasnya.
Ditempat yang sama, Divisi SDM Miftahur Rozaq mengatakan, bahwa Relasi ini direkrut oleh KPU Sampang dalam rangka menjadi mitra KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Rozak menambahkan, bahwa Bimtek Relasi ini melibatkan 55 peserta yang berasal dari 10 segmentasi seperti disabilitas, perempuan, agama, pemilih pemula, pemilih muda, netizen, kelompok marginal, berkebutuhan khusus, komunitas dan keluarga.
Dari 55 relawan ini, akan mensosialisasikan kepada masyarakat secara profesional, masif dan terstruktur, sekaligus penanaman tentang kode etik relawan yang memang tidak boleh menjadi partisan, melainkan fokus pada tugasnya sebagai mitra KPU.
“Mereka harus independen dan profesional dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Sampang, yang tersebar di 14 Kecamatan,” pungkasnya. (Fathur/diens)