MEMO online, Sumenep – Setelah ditinggal AKBP H Joseph Ananta Pinora menjalankan tugas ditempat barunya, dan posisinya saat ini digantikan oleh AKBP Fadillah Zulkarnaen sebagai Kapolres, kawanan Debcollector yang selama ngumpet kembali beraksi.
Dua nasabah perusahaan leasing kendaraan bermotor, menjadi korban perampasan kawanan Depcollector, yang dibekingi oknum anggota polisi.
Akibatnya, korban perampasan perusahaan leasing kendaraan bermotor mendatangi Mapolres Sumenep, dan melaporkan peristiwa yang dialaminya, Jum'at (29/12/2017).
Sebagaimana keterangan yang dihimpun media dari korban perampasan tersebut, mengatakan jika pelaporan kasus pengambilan atau perampasan sepeda motornya, yang di lalukan oleh FIF Kamis siang kemarin (28/12), dibekingi oknum anggota polisi.
Meski peristiwa perampasan tersebut terjadi tidak di satu tempat, namun korban menuturkan jika ada 7 perampasan kendaraan bermotor oleh kawanan Depcollector, dihari yang sama.
"Hari ini baru kami berdua yang melakukan laporan atas perampasan sepeda motor itu," kata Andi (35), warga Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, Sumenep.
Menurutnya sepeda motornya diambil dirumahnya oleh pihak FIF yang mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Dari kontrak sebanyak 33 kali kredit selama tiga tahun tinggal 16 kali pembayaran.
"Nunggak 3 bulan dan kemarin sudah mau dibayari namun tetap tidak boleh dan sepeda motor saya tetap dibawa ke FIF dan nyatanya sekarang malah semakin ruwet," terangnya.
Sementara, itu salah satu korban perampasan motor lainnya Winda (28), asal Desa Paberrasan Kota mengatakan, motornya dirampas dan digiring oleh dept collector dari Desa Kebunagung ke Kantor FIF saat dirinya sedang bekerja/nyales.
"Saya menggadaikan BPKB mas dan masih kurang lima kali bayaran, setiap bulannya Rp 850.000, tapi nyatanya sepeda motor yang diambil," terangnya. Sementara hingga berita ini ditulis belum ada pernyataan resmi dari pihak Mapolres Sumenep. Baik dari Kapolres maupun pihak Humas setempat.
Namun demikian Kapolres yang baru sekarang sepertinya lebih memilih melindungi pihak Leasing/ Debt Collector. Sedangkan kapolres yang lama AKBP H. Joseph Ananta Pinora malah memerintahkan ke pasukannya agar menembak Debt Collector di tempat. (Ita/udiens)