MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Utara - Polres Metro Bekasi bersama para tokoh berbagai agama di Cikarang menggelar deklarasi bertajuk ‘Ciptakan Kerukunan Umat Beragama pada Pemilu 2019’ di Masjid Almukaromah, Cikarang Utara, Kamis (31/1/2019).
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Candra Sukma Kumara, mengatakan bahwa tempat ibadah sangat rawan menjadi tempat kampanye, penyebaran hoaks dan isu SARA serta penyebaran paham radikalisme.
“Tidak boleh tempat ibadah sebagai kampanye calon anggota legislatif maupun calon presiden serta mencampuradukan antara agama dan politik,” katanya.
“Kita harus menolak jika ada pasangan calon yang menjual ‘surga dan neraka’. Sebagai contoh, jika memilih calon A itu masuk surga, kalau pilih B masuk neraka, itu kan tidak boleh,” sambung mantan Wakapolres Depok ini.
Candra juga meminta masyarakat dapat menjaga kebersamaan, ketertiban, serta tidak mudah mempercayai berita hoaks.
“Jadi jangan terpecah belah karena perbedaan, masing-masing mempunyai hak pilih dalam pemilu, akan tetapi harus tetap bersatu,” tambahnya.
Mengenai tabloid Indonesia Barokah, Candra mengaku telah mengamankan sejumlah eksemplar di wilayah Cikarang Utara.
Candra berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga diri sendiri agar tidak memprovokasi maupun terprovokasi dan juga bijak dalam menggunakan media sosial.
“Jika ada berita harus diklarifikasi dulu jangan ditelan mentah-mentah,” pungkasnya. (Bam/diens)