![](/img/full/?file=1549069704-jaranan.jpg)
MEMOonline.co.id, Malang - Moch. Geng Wahyudi, SH, MHum punya kepedulian sosial yang "unik". Tokoh publik di Malang Raya itu memelopori penggalangan dana untuk pengadaan mobil sampah melalui kesenian jaranan.
Politisi yang memimpin belasan ormas di Malang Raya itu berobsesi menghadirkan mobil pengangkut sampah di Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Jum'at (1/2/2019) malam.
Pak Geng, demikian sapaan akrab politisi Nasdem itu, mendatangkan grup kesenian jaranan "Ngingitan Songgoroto" ke Desa Blayu, di Kecamatan Wajak. Grup kesenian jaranan pimpinan Usman itu berasal dari Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang belahan timur.
Pergelaran kesenian akhir pekan kemarin itu melibatkan Kawula Muda Desa Blayu Wajak. Hadir dalam acara itu selain Pak Geng juga Camat, Kapolsek dan Danramil Wajak. Mereka membaur dengan Kades Blayu beserta perangkatnya, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan sejumlah figur publik di Malang Raya.
"Ke depan, dengan hadirnya mobil sampah, bisa mengelola sampah menjadi barang berharga dan memanfaatkan bagaimana bisa menjadi duit untuk kesejahteraan lingkungan di desa ini," pesan Geng Wahyudi saat memberikan sambutan.
Menurut Ketua Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC BPK) Angkatan '45 Kabupaten Malang itu, ada beberapa jenis sampah yang bisa didaur ulang dan bisa menjadi bahan baku untuk berbagai macam produk kerajinan.
"Hal itu bisa dilakukan oleh masyarakat di Desa Blayu ini," lanjut caleg DPR RI di Dapil Malang Raya, dari Partai Nasdem nomor urut 5 itu.
Perihal pementasan kesenian jaranan, menurut Pendiri dan Ketua Umum "Lembaga Supremasi Media Indonesia" (LASMI) itu, merupakan wujud konkret dari gerakan merawat kesenian asli Indonesia.
Harus terus dijaga, dilestarikan, dan menjadi hiburan masyarakat. Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk penggalangan dana. Seperti penggalangan dana untuk mobil sampah. (Risma/diens)