MEMOonline.co.id, Sampang - Menyikapi berbagai keluhan dari masyarakat terkait pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Muhammad Zyn, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi melakukan inspeksi mendadak (sidak), Kamis, (7/2/2019).
Hal itu dilakukan untuk melihat secara langsung pelayanan dan kebersihan di rumah sakit milik pemerintah daerah itu. Sebab selama ini, rumah sakit plat merah tersebut banyak dikeluhkan masyarakat terkait jeleknya pelayanan dan kebersihan.
Pantauan media ini yang mengikuti acara Sidak tersebut mengetahui jika setiba dilokasi (rumah sakit red), tepatnya pukul 09.00 WIB, Bupati Sampang langsung menelusuri ruangan ruangan, diantaranya loket pendaftaran dan ruang perawatan kelas III.
Ditempat tersebut Bupati sempat tercengang dengan kondisi didalam ruangan, yang terlihat kotor dan kumuh lantaran kurang perawatan, serta bau menyengat yang diduga dari dalam kamar mandi.
Disaat Bupati sedang menelusuri ruangan demi ruangan, muncullah Direktur Rumah Sakit dr. Titin Hamidah Langsung menemui Bupati dan menemani untuk meninjau langsung pelayanan yang ada.
Ruang bedah tak luput dari sasaran Bupati, di ruangan inilah, Bupati dibuat jengkel dan kecewa karena ada keluhan dari masyarakat yang merasa tidak tertangani dengan baik.
“Kalau hal seperti ini tidak langsung ditangani, akan berakibat fatal, bahkan ini akan menambah penyakit," kata Bupati Sampang dengan nada geram.
Menurut Bupati, semestinya pihak rumah sakit tanggap terhadap pasien yang membutuhkan perawatan. Karena dengan begitu akan mempercepat proses penyembuhan bagi pasien.
"Pihak rumah sakit mestinya tanggap terhadap apa yang dibutuhkan pasien. Mereka juga harus bersikap ramah dalam memberikan pelayanan. Sehingga pasien dan keluarga pasien merasa nyaman,” pintanya.
Disamping itu, Bupati tidak henti-hentinya berpesan untuk selalu meniatkan ibadah dalam bekerja agar apa yang dilakukan bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Karena ASN adalah pelayanan masyarakat maka dituntut profesional dalam menjalankan tugas sesuai tupoksinya.
Kemudian Bupati Sampang kembali dibuat jengkel di ruang tunggu pasien karena penuh sesak dan tidak memenuhi kapasitas, ditambah juga tidak ada kipas angin di ruangan tersebut.
Menanggapi pelayanan yang akhir-akhir semakin banyak dikeluhkan masyarakat, Bupati merasa perlu memberikan pengarahan kepada jajaran rumah sakit. Ia meminta klarifikasi terkait tuduhan-tuduhan yang muncul, baik dari layanan medis maupun fasilitas rumah sakit yang dinilai tidak memadai. (Fathur/diens)