MEMO online, Bangkalan – Sedikitnya, enam orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang terjadi dijalur Blega Bangkalan arah sumenep, Sabtu (30/12/2017).
Peristiwa laka maut yang menimpa Bus Akas dengan Mini bus merek Honda Mobilio yang terjadi di Jl. Raya Karang Gayam Blega, menghilangkan nyawa enam orang satu keluarga sekaligus di tempat kejadian perkara (TKP).
Sebab Mini bus merek Honda Mobilio yang terlibat kecelakaan tersebut, di tumpangi satu keluarga dari Desa Juklanteng, kecamatan Banyuanyar kabupaten Sampang.
Sebagaimana informasi yang dihimpun media di lapangan, peristiwa naas tersebut terjadi saat Bus akas No. Pol N 7170 UR yang dikemudikan oleh Moh Hasan Ds. Kaduara Barat Pamekasan, melaju dari arah barat menuju arah timur dengan kecepatan tinggi.
Dan sesampainya di jl. Raya karang Gayam Kec. Blega, Bus tersebut mau menghindar dari sepeda motor yang melaju didepannya.
“Bus Akas itu Menghindar dari sepeda motor lalu banting setir kanan dan menabrak mobil Honda Mobilio No. Pol M1922 NB yang dari arah timur menuju ke barat yang dikemudikan Sidik dari Desa Juklanteng Sampang,” ujar AKP Hantanta.
Ia menambahkan korban yang tewas mengenaskan itu berjumlah enam orang diantaranya bayi mungil bernama Aftar (3.5 bln) , Fitri (20), Nafidah (48), Sidik, (35) Hakub (35) dan Syafi’i (35).
Sedangkan korban luka berat adalah Juhairiyah (38) Alif (12) Nanda (11), Ketiganya langsung dilarikan kerumah sakit Sampang untuk ditangani dan mendapatkan pertolongan medis.
“Untuk korban ringan Syafiah (28) mas,” jelasnya.
Sementara keterangan dari petugas Puskesmas pukul 02.00 Wib korban kecelakaan itu sudah dibawa ke Sampang dengan menggunakan tiga mobil ambulans untuk dimakamkan.
“Kejadiannya saya kurang tahu, korban meninggal itu jam 11.00 Wib sudah disini,” kata Imam Jaya salah satu petugas keamanan Puskesmas Blega.
Sedangkan korban yang luka-luka dibawa ke Rumah sakit Sampang untuk dirawat lebih lanjut.(Hendra/diens)