MEMOonline.co.id, Jember - Untuk membantu Komisi Pemilihan Umum dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilihan, Rumah Sakit Daerah Dokter Soebandi Jember melakukan sosialisasi pemilu kepada pasien dan keluarga pasien yang menunggu.
Sosialisasi akan dilakukan oleh seluruh perawat dan karyawan rumah sakit, agar pasien dan peserta tetap menyalurkan hak pilihnya.
Direktur RSD Soebandi Jember Hendro Sulistijo menjelaskan, sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan, seluruh rumah sakit untuk melakukan sosialisasi perundingan untuk pasien dan rumah tangga, untuk tetap menggunakan hak pilihnya.
"Karena seluruh karyawan dan perawat RSD Soebandi akan dilibatkan untuk membantu sosialisasi pemilu," katanya, Sabtu (23/2/2019) siang.
Kata Hendro, Bagi pasien rawat inap jangka panjang, untuk persetujuan surat pindah pilih.
"2 minggu sebelum hari pemungutan suara, akan dipasang pada pintu-pintu rumah sakit, agar pasien dan dana dapat mengisi formulir untuk pindah memilih," sambungnya.
Hendro mengaku, sudah berkoordinasi dengan KPU, untuk bisa memfasilitasi karyawan, perawat, dan perawat untuk menyalurkan hak pilihnya.
"Jika diberikan tidak disediakan TPS khusus, saya mengharapkan diberikan waktu yang agak lama untuk petugas TPS keliling, sebab jumlah kamar pasin di Soebandi cukup banyak, yaitu mencapai 425 ruang," pungkasnya. (Inu/diens)