Plt. Bupati Bekasi Sidak Pelayanan Masyarakat Hingga Infrastruktur di Babelan

MEMOonline.co.id, Bekasi - Babelan - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, memulai agenda awal pekannya dengan melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Babelan, Senin (25/2/2019).

Eka bertindak menjadi Pembina Apel Pagi dihadapan para ASN serta seluruh Kepala Desa dan Lurah yang ada di lingkungan Kecamatan Babelan.

Dalam amanatnya, Eka mengajak para aparatur pemerintah baik di kecamatan maupun desa dan kelurahan untuk senantiasa melaksanakan tugas pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Eka mengaku kedatangannya di Kecamatan Babelan untuk mengecek secara langsung kondisi pelayanan maupun infrastruktur yang ada di sana.

"Saya mendapat banyak masukan dan keluhan dari warga tentang Babelan, oleh karena itu saya datang langsung ke sini untuk melihat kondisi sebenarnya,"ucapnya.

Dirinya juga menghimbau kepada para Kepala Desa untuk berperan aktif menyampaikan usulan yang benar benar prioritas seperti Infrastruktur jalan, pendidikan, layanan kesehatan dan lainnya.

Selepas Apel Pagi, Plt. Bupati Bekasi segera mengecek proses pelayanan e-KTP di Kecamatan Babelan dan meninjau secara langsung untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat benar benar baik.

Kemudian acara dilanjutkan dengan peninjauan kondisi infrastruktur jalan yang ada di wilayah Babelan.

Didampingi Camat, Kepala Desa, dan Unsur Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Eka melihat kondisi jalan raya Babelan mulai dari perbatasan dengan Kota Bekasi hingga akses jalan menuju Buni Bakti.

Kepada awak media, Eka, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah fokus mengembangkan infrastruktur di wilayah Kabupaten Bekasi.

"Termasuk wilayah utara Kabupaten Bekasi yang mencakup Kecamatan Tarumajaya, Muaragembong, Babelan dan Cabangbungin. Di Bebelan kita fokus di Jalan Raya Kebalen. Kita lihat jalan rusak, retak, dan bergelombang. Apalagi jalan ini kan jalan yang terintegrasi dengan wilayah Kota Bekasi,"jelas Eka.

Eka melanjutkan, perbaikan ruas jalan raya Kebalen akan dibarengi dengan pembenahan saluran air (Drainase) serta jalur pejalan kaki (Pedestrian). Perbaikan jalan rusak di Kecamatan Babelan akan dilakukan secara bertahap.

"Kita juga ingin pembangunan dan perbaikan jalannya berkualitas, selain bagus dan kuat kita juga akan buat drainase dan pendesterian. Agar kendaraan nyaman dan pejalan kaki nyaman," ucapnya.

Dirinya berharap pembangunan infrastruktur yang terintegrasi, sesuai tema pembangunan di Kabupaten Bekasi dapat segera terwujud.

"Kita bertahap dan terus lakukan pengembangan serta perbaikan infrastruktur jalan. Nanti desa dan kecamatan lain juga, tiap tahunnya kita anggarkan pembangunan jalan," katanya.

Sementara, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menuturkan bahwa pada tahun 2019 Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 17,8 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan di wilayah Kecamatan Babelan.

"Untuk jalan rusak Batas Kota- Pangkalan Babelan sepanjang 2,7 kilometer akan dibiayai sebesar Rp. 9,9 miliar. Peningkatan struktur jalan Bojongkaratan, Bunibakti CBL sebesar Rp. 7 miliar. Lalu ada penataan drainase dan trotoar sebesar Rp. 1,6 Miliar lokasi di perbatasan batas kota Desa Kebalen. Serta pelebaran jembatan Warung Ayu I dan II sebesar Rp 174 juta dan Rp 99 juta," ujarnya.

Saat ini, jelas Iman, kegiatan tersebut sedang dalam proses lelang konsultan supervisi dan selanjutnya sekitar pertengahan bulan Maret sudah dilakukan lelang.

"Untuk proses lelang konsultan supervisinya sudah dari minggu kemarin. Kalau tidak ada halangan akhir April keluar SPK dan sebelum lebaran sudah bisa dikerjakan," ucapnya.

Selanjutnya, sambung Iman, untuk usulan jalan Desa Buni Bakti-Hurip Jaya (Kp.Sembilangan - Buni Bakti) sepanjang 2,8 kilometer dengan lebar 5 meter serta Pantai Hurip - Hurip Jaya sepanjang 1,3 kilo meter jika memungkinkan akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2019.

"Jika tidak memungkinkan di alokasikan pada APBD Kabupaten Bekasi tahun 2020. Mudah-mudahan bisa di ABT (APBD Perubahan) tahun 2019, sehingga pembangunan yang terintegrasi di wilayah utara Kabupaten Bekasi segera terwujud," pungkasnya. (Bam/Diens).

THIS IS AN OPTIONAL

Technology

• 06/02/2025 - 20:22

58

Kantongi RDKK, LIRA Siap Jadi Garda Terdepan Sejahterakan Petani 'Jangan Ada Penyelewengan Pupuk Subsidi'

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

• 06/02/2025 - 08:14

168

Gugatan Ditolak MK, Paslon Fikri - Unais Gagal Batalkan Hasil Pilkada Sumenep

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

• 05/02/2025 - 18:40

155

Illegal Mining di Lumajang Mencuat. Tosan : Saya Khawatir Terjadi Salim Kancil Jilid 2

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

• 05/02/2025 - 15:56

72

Demi Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemdes Tumpeng Lumajang Genjot Swasembada Pangan

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

• 03/02/2025 - 19:41

476

Sempat Kabur, Pelaku Pembunuhan di Robatal Sampang Ditangkap di Probolinggo

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...