Memperingati Hari Kematian Gizi, “Tempe Dinosaurus” Ajak Siswa SD Hidup Lebih Sehat

Foto: Penyampaian Materi kepada siswa kelas 1 SDN Tunjung Sekar 3 Malang
2893
ad

MEMOonline.co.id, Malang - Memperingati Hari Gizi bukanlah sebuah seremonial belaka, namun menjadikan momen penting untuk mentuntaskan masalah malnutrisi serta melakukan strategi penyelesaian yang menyeluruh di semua area. 

Sebab, sampai saat ini masih ditemukan beberapa kasus anak-anak meninggal akibat gizi buruk yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Oleh sebab itu,bertepatan dengan Hari Kematian Gizi Nasional Indonesia, 28 Februari 2019, Kelompok praktikum PRospero public relations beserta volunteer prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang menggelar acara roadshow ke 30 sekolah dasar yang tersebar di wilayah Batu dan Malang Raya.

Diadakannya acara roadshow ini merupakan rangkaian acara menuju launching Kampung Hijau Tempenosaurus yang InsyaAllah akan digelar pada bulan Maret. Roadshow sekaligus digunakan untuk memperkenalkan berbagai macam olahan masakan berbahan baku tempe.

Seperti eskrim pot tempe, pudding tempe, tempe katsu dan lain sebagainya. Tak hanya itu, tempe diolah menjadi cita rasa yang berbeda juga dikemas semenarik mungkin.

Beberapa sekolah dasar yang sudah dikunjungi adalah SDN Ardirejo 01 Kepanjen, SDN Landungsari 02, dan SDN Oro-Oro Ombo 02 Batu. SDN Oro-Oro Ombo 02 Batu terbagi menjadi tiga kelas di kelas satu, dengan total murid 70 siswa.

“Saya kira menambah pengetahuan anak-anak tentang makanan bergizi khususnya tempe. Sebelumnya pernah ada kegiatan dari Dinas Kesehatan tentang makanan sehat, tapi untuk kelas 2 saja,” ujar Bu Nuraini selaku wali kelas 1 A.

Siswa pun mengaku senang dengan kehadiran mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM. Menurut Doni Setiawan, murid kelas 1 mengaku bahwa acara roadshow ini seru dan asyik karena sempat diputarkan video-video menarik serta mendapatkan sampel stik tempe yang rasanya enak.

“Anak-anak akan lebih tertarik ya setelah melihat tempe bentuk dan dapat diolah bervariasi menu dengan bahan dasar tempe. Harapannya semoga anak-anak lebih menyukai makan tempe dan makan makanan sehat,” imbuhnya.

Tak hanya di SDN Oro-Oro Ombo 2 Batu, di SDN Sisir 3 Batu pun para siswa kelas 1 saling berseru ‘lucu’ ketika melihat tempe dengan berbagai karakter khas Kampung Hijau Tempenosaurus.

Roadshow yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan ini berlangsung sekitar lima hari, dimulai pada tanggal 25 Februari hingga tanggal 1 Maret 2019. Sasaran dari kegiatan roadshow yakni siswa kelas 1 SD, tujuannya untuk menanamkan budaya makan makanan sehat dan bergizi sejak dini. (Sherly/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

Komentar