Arzeti : Politik Dari Hati, Yang Paling Penting Keberadannya Ada dan Nyata di Rakyat

Foto: Arzeti Bilbina saat Gathering with Influencer di Surabaya
709
ad

MEMOonline.co.id, Surabaya - Komunitas GEN2ETI (Generasi Muda Wearezeti) gelar Gathering with Influencer Arzeti Bilbina, yang dikemas dengan acara talkshow, mengambil tema, “Peran Perempuan dan Anak Muda Dalam Politik”. Acara tersebut diselenggarakan di My Story Steak & Eatery, Jl. Pregolan No. 10, Tegalsari, Kota Surabaya.

Arzeti Bilbina dalam diskusinya mengatakan, sahabat milenial saat ini luar biasa dan hebat, jika ditelusuri, kaum milenial bisa memahami dan mengeksplorasi keahlian dan entrepreneur kreatif mereka.

“Dan anak muda yang juga mengarungi dunia politik, wajib kita dukung dan gali sebanyak mungkin. Karena politik itu merupakan kerjasama, silaturahmi, parley (berbicara) dan cakupannya luas. Maka, sebagai pelaku politik, itu ukuran kita untuk menjadi pelayan atau wakil rakyat,” tegasnya. Sabtu, (2/3/2019).

Saat ditanyai moderator tentang bagaimana Arzeti bisa terjun di dunia politik, walaupun karir awalnya sebagai Model sejak kelas 1 SMA, dirinya mengatakan, bukan bicara politik, ini merupakan dari hati, suaminya juga menganggap Arzeti bukan politisi.

“Karena membahas politisi itu asumsi masyarakat harus pandai bicara, bagi saya tidak, yang paling penting adalah keberadaannya ada dan nyata untuk mewakilkan suara rakyat,” ujarnya.

Saat menjadi anggota DPR RI di Komisi X yang membawahi pendidikan, Arzeti sudah berkeliling memberikan program Indonesia Pintar, untuk beasiswa anak-anak yang bersekolah.

“Sebagai calon wakil rakyat dari Dapil (daerah pemilihan) Surabaya-Sidoarjo, saya rajin mencari kebutuhan dapil sini apa saja yang dibutuhkan, sehingga visi misi saya sebagai pelayan bisa membawa masalah ke pusat untuk segera diselesaikan,” pungkas Calon Legislatif DPR RI dari PKB nomor urut 2 ini.

Bicara peran perempuan, kata Arzeti, saat ini peran yang dilakukan harus sadar berperan, dalam pemilihan wakil rakyat, semua harus berpartisipasi supaya yang jadi wakil memiliki visi masa depan, agen perubahan, dan solusi menjawab tantangan zaman.

“Jadi anak muda harus memiliki hasrat politik melalui rutinitas silaturahmi, supaya memunculkan ide dan gagasan, membuat suatu usaha untuk disinergikan dengan wakil rakyat yang terpilih nanti,” tambahnya.

Arzeti kembali menegaskan, untuk pendidikan, khususnya adik-adik yang sedang mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah, dirinya berikhtiar, amanah dan istiqomah untuk melanjutkan menjadi anggota dewan lagi supaya terus membantu mendapatkan beasiswa.

“Karena saya sering berdiskusi dengan konsultan pendidikan Walikota Surabaya untuk selalu menyiapkan fasilitas, sarana-pra sarana pendidikan bagi penerus bangsa kita,” tutupnya. (Ari/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Polisi terus mendalami motif pembunuhan di Jalan Raya Klakah Desa Mlawang tepat di seberang jalan SPBU Klakah Minggu dini...

Komentar