Kiai Muda dan Alumni Pesantren se Sumenep Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019

Foto : KH. Faris Hamdi Siraj saat menyerahkan kaos bergambar pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin kepada salah satu kiai saat acara deklarasi dukungan pada Capres dan Cawapres nomor urut 01.
1157
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Kiai muda dan Alumni Pesantren se-Madura menggelar deklarasi dukungan terhadap pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.

Deklarasi itu digelar di Sumber Mingsoy, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep, Minggu (24/3/2019).

Deklarasi itu diikuti kurang lebih 500 orang itu, diawali dengan istighosah dan dilanjutkan dengan pemaparan tentang prestasi dan tujuan dukungan pada calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01.

Selanjutnya dilakukan penyekatan pin bergambar Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin dan penyerahan kaos sebagai simbol dukungan.

Baru deklarasi dilakukan. Pembacaan teks deklarasi dipimpin oleh KH. Faris Hamdi Siraj salah satu pengasuh Pondok Pesantren (PP) Annuqayah dan diikuti oleh peserta yang hadir.

Dalam acara yang dikemas dengan Halaqoh Wathaniyah dengan tema Satukan Munajat Menuju Indonesia Bermartabat itu dihadiri oleh KH. Faris Hamdi Siraj (PP. Annuqayah), KH. Qusyairi A. Zaini, dan KH. Muhammad Widadi (PP. Al-Isaf).

KH. Qusyairi A. Zaini, kordinator Halaqoh Wathaniyah mengatakan, tujuan deklarasi ini untuk merapatkan barisan guna memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Madura pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Dikatakan, seorang nahdliyin harus bersatu padu dalam memilih pemimpin, dan pemimpin yang dipilih sesuai dengan hasul ijtima' ulama. Maka dari itu, tidak ada alasan bagi kiai dan para alumni pesantren untuk tidak memilik Jokowi-Ma'ruf di pemilu mendatang.

"Prinsip dasar santri berasama kiai atau ulama seharusnya tidak perlu lagi diperdebatkan sehingga semua potensi bisa bersatu dan menyatu untuk kemenangan pasangan 01, karena hanya pasangan itu yang mengusung kiai Sepuh NU yang kita hormati bersama yaitu KH Ma'ruf Amin," katanya.

Sementara Gus Imamudin, koordinator kegiatan mengaku sudah tidak ada alasan lagi bagi para kiai dan alumni pesantren yang notabenenya sudah digodok oleh para kiai untuk tidak mendukung capres 01.

Selain itu juga tidak ada pilihan lain bagi mereka untuk tidak memberikan dukungan kepada KH Ma'ruf Amin yang juga merupakan seorang kiai.

"Karena capres yang ada kiainya cuma Ma'ruf Amin, pasangan 01. Jadi kalau yang lain nggak ada kiainya. Nah kami harapkan, himbauan kepada masyarakat, tidak ada pilihan lain untuk para alumni selain memilih Ma'ruf Amin," terangnya.

Imad menambahkan pihaknya bertekad untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf dengan cara masuk ke seluruh pelosok kampung per kampung di Madura. Dengan begitu pasangan Jokowi-Ma'ruf dapat memenangkan Pilpres 2019.

"Hari ini pesertanya sudah 500 orang. Dari unsur kiai dan para alumni atau santri. Kami berharap kekuatan ini akan menambah stimulan Jokowi-Ma'ruf di Madura," tandasnya.

Imad juga menampik dukungan yang diberikan pihaknya kepada Jokowi-Ma'ruf akan menimbulkan perpecahan di kalangan umat Islam. Pasalnya, masyarakat sudah cerdas menilai mana figur yang dianggap benar-benar kiai.

"Saya pikir masyarakat bisa menilai kiai yang ada di sebelah dengan kiai yang mendukung Ma'ruf Amin, masyarakat akan bisa menilai mana yang betul-betul kiai yang punya jamaah dan santri dan mana kiai-kiai yang hanya sebatas kiai yang hanya menjelek-jeleki dan membuat sebaran hoax," tandasnya. (Ita/diens)

 

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Polisi terus mendalami motif pembunuhan di Jalan Raya Klakah Desa Mlawang tepat di seberang jalan SPBU Klakah Minggu dini...

Komentar