Heboh ! Proyek Penerangan Jalan yang Bersumber dari Dana RT di Pamekasan Disoal Warga

Foto: Proyek lampu yang bersumber dari dana RT di Pamekasan
1509
ad

MEMOonline.co.id, Pamekasan - Warga Kelurahan Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyoal proyek penerangan jalan, yang sumber dananya dari dana RT.

Hal itu dikarenakan, selain proyek tersebut merugikan masyarakat, pihak pelaksana juga tidak melibatkan RT setempat untuk ikut andil dalam pekerjaan tersebut.

Padahal, anggaran pekerjaan proyek penerangan jalan dan pemasangan gapura itu, Rp. 14.000.000 (Empat Belas Juta Rupiah) pertahun.

MJ, salah satu warga Kelurahan Gladak Anyar menuturkan bahwa, dana RT kali ini sangat merugikan warga. Sebab, kata dia, RT dan warga tidak dapat leluasa dalam merealisasikan anggaran tersebut.

"Masak anggaran lampu penerangan jalan Rp. 1 juta per tiang. Padahal tiangnya menurut hemat saya tidak bagus, tipis dan kecil," kata MJ, Rabu (3/4/2019).

Sehingga menurutnya, pihak pelaksana dengan adanya pekerjaan itu meraup keuntungan yang begitu fantastis, melihat kualitas yang buruk.

"Selain itu, kualitas kabelnya menggunakan kabel telepon. Itu sudah jelas menyalahi aturan. Seharusnya menggunakan kabel yang SNI. Parahnya lagi, lampunya kecil," tuturnya.

Selain itu, kata MJ, dalam pekerjaan proyek penerangan jalan itu pihak pelaksana mengerjakan tengah malam. Sehingga, kata dia, tidak menutup kemungkinan ada kong-kalikong antara pihak pelaksana dengan Kelurahan atau bahkan Kecamatan.

"Dikerjakannya tengah malam, jam 12 malam itu. Maksudnya apa dikerjakan jam segitu. Hingga waktu pemasangan warga dikagetkan, dikira ada maling," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang RT di Kelurahan Gladak Anyar yang enggan disebut namanya, saat dimintai keterangan dikediamannya menuturkan bahwa, dalam pekerjaan itu tidak ada ikut andil RT setempat.

Selain itu, kata dia, pihak pelaksana tidak pernah ada koordinasi dengan pihak RT dalam pengerjaan itu.

"Tidak ada koordinasi sebelumnya. RT tidak pernah dilibatkan dalam pekerjaan itu, seharusnya RT kan dilibatkan biar tau bagaimana pekerjaan itu. Tapi bagaimana mau tau, wong dikerjakannya saja tengah malam jam 12," ucapnya.

Menurutnya, setidaknya RT sebagai orang tua warga dilibatkan, karena jika ada apa-apa dengan proyek itu, warga tidak akan ngamuk pada pelaksana, pasti larinya kepada RT.

Itupun, kata dia, terkadang warga menilai RT yang bermain jika proyeknya sudah seperti ini.

"Nanti jika ada apa-apa pasti kami yang dituduh warga. Dikira RT tamak uang proyek. Padahal kami tidak tau apa-apa," ungkapnya.

Mengenai pekerjaan itu, kata RT yang tak mau disebut namanya, program dari dana RT itu hanya' penerangan jalan dan pemasangan gapura'.

"Dari anggaran 14 juta itu RT diminta memilih dari keduanya itu, lampu penerangan jalan dan pemasangan gapura. Jika memilih lampu penerangan semua, per RT ada 14 tiang. Namun jika ada pemasangan gapura, itu separuhnya," pungkasnya.

Sementara itu, Lurah Gladak Anyar, Moh. Saleh menuturkan, mengenai hal itu dirinya tidak tau menau (seolah-olah dirinya lari dari tanggungjawab).

"Tidak tau, itu yang tau CV-nya," kata Saleh saat ditanya standart kualitas tiang, kabel dan lampu.

Masih penasaran standart kualitas tiang, kabel dan lampu penerangan jalan. Ikuti terus berita selanjutnya di MEMOonline.co.id. (Faisol/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Polisi terus mendalami motif pembunuhan di Jalan Raya Klakah Desa Mlawang tepat di seberang jalan SPBU Klakah Minggu dini...

Komentar