Diduga Ada Keterlibatan Panwascam, Suara Caleg Provinsi dan Pusat di TPS 4 Desa Pangoraian Pamekasan Muncul Tanpa Direkap

foto: Suara Caleg Provinsi dan Pusat Muncul Tanpa Direkap di TPS 4
2518
ad

MEMOonline.co.id, Pamekasan - Rupa-rupanya, indikasi kecurangan pemilu 2019 di Desa Pangoraian, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bukan hanya terjadi di TPS 4, melainkan juga terjadi di TPS 5, Kamis (18/4/2019).

Hal itu disampaikan langsung Ahmad Syafii, salah seorang warga setempat yang juga sempat memvideo perbuatan curang pihak panitia dan KPPS TPS 5.

Menurutnya, dari perhitungan surat suara sudah menyalahi aturan. Sebab, kata dia, yang seharusnya pilpres dihitung terlebih dahulu dan dilanjutkan perhitungan daerah, karena kepentingan Quick Count.

Namun, yang terjadi di TPS 5 malah sebaliknya, daerah lalu pilpres. Tidak hanya itu, bahkan dalam perhitungan Provinsi dan Pusatnya pihak panitia selalu memolor waktu.

"Waktu perhitungan tidak ada saksi. Bukan hanya itu, dalam perhitungannya saja waktu dipantau seolah mengulur-ngulur waktu, belaga ketakutan," kata Ahmad Syafii.

Bukan hanya itu, dalam videonya itu, Syafii sempat menanyakan kapan surat suara Provinsi dan Pusat dihitung kok tiba-tiba langsung direkap dan muncul suara.

"Dengan begitu kan tidak logis. Seakan memang sudah ada titipan suara. Panwasnya saja diam. Saya kira memang sudah lingkaran setan dari atas sampai bawah," ungkapnya sembari meceritakan kejadian serupa di TPS 4.

Terpisah, Imam Hanafi, salah seorang tokoh di Desa Pangoraian menuturkan, pasca adanya laporan kecurangan itu, kata dia, pihak panitia saat dihampiri langsung melobi dan menawarkan suara.

"Pihak panitia langsung melobi saya. Bilang kalok semisal cuma mau minta suara tinggal bilang minta berapa suara, nanti akan dikasik bagian. Dengan begitukan sudah jelas ada permainan terselubung yang berantai," kata Hanafi.

Menurutnya, ia menggertak pernyataan pihak panitia dan meminta sebanyak 200 suara, namun pihak panitia tidak mau. Akhirnya turunlah 150 suara, panitia pun tidak mau.

Hingga akhirnya, pihak panitia siap memberikan sebanyak 40 suara kepada Hanafi. Namun dirinya tidak mau mengikuti keinginan panitia.

"Awalnya saya digertak jika tidak mau 40 suara akan dihitung ulang. Namun saya tetap bersikukuh dihitung ulang sesuai ketentuan yang ada. Akhirnya panitia melobi saya lagi," paparnya.

Namun berselang beberapa menit kemudian, kata Hanafi, sehubung dirinya tidak mau tawaran panitia, boro-boro bilang sudah direkap. "Inikan sudah jelas ada permainan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panwascam Proppo, Suhud saat dihubungi melalui via telepon seluler menuturkan bahwa, dirinya tidak tahu menahu akan kejadian tersebut.

Sebab, kata dia, dari pihak Panwas setempat tidak ada koordinasi kecurangan akan hal yang disampaikan warga.

"Tidak ada laporan. Sudah, saya disini juga punya aturan. Bukan langsung bertindak seenaknya," kata Suhud.

Sebelumnya, Suhud sempat dihubungi dengan adanya kecurangan yang dilakukan panitia TPS 7 Desa Batu Kalangan yang diduga tidak mengeluarkan surat suara Provinsi dan Pusat, hanya mengeluarkan surat suara Pilpres, Daerah dan DPD kepada pemilih.

Namun, pernyataan Suhud memang seolah kebingungan akan hal tersebut. Bahkan, seusai menghubungi Suhud itu, beberapa menit kemudian, beberapa orang diduga suruhan Suhud menghubungi dan meminta untuk ketemu.

Mereka menuturkan bahwa yang melakukan kecurangan itu adalah orang-orangnya. Bahkan, mereka menyatakan bahwa Dewan-nya (calon legislatifnya) meminta untuk damai demi keamaannya dalam melakukan kecurangan.

"Bisa ketemu Dek, soalnya dewannya ini menyuruh saya untuk menemui Sampean," singkat seseorang yang menghubungi melalui via telepon seluler. (Faisol).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Polisi terus mendalami motif pembunuhan di Jalan Raya Klakah Desa Mlawang tepat di seberang jalan SPBU Klakah Minggu dini...

Komentar