MEMOonline.co.id, Makassar – Embung air atau penampungan air sawa yang ada di Kampung Bulloe, Desa Bontomate’ne, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, makan korban.
Dua bocah asal warga desa setempat, yakni Nasrawana (13), dan Nur Hikma, tewas tenggelam di proyek embung tersebut.
Paman korban bernama Saripuddin, membenarkan jika peristiwa naas yang menimpa keponakannya itu, terjadi pada Senin siang (8/1) sekitar pukul 12.30 Wita.
Waktu itu, kedua korban meninggalkan rumah menuju ke tempat kolam penampungan air yang berada di tengah sawah untuk berenang.
Namun saat berenang bersama teman-temannya, kedua korban menyelam. Tapi mereka tidak muncul kembali ke permukaan. Sehingga teman-temannya pulang dan menyampaikan kejadian tersebut kepada orang-orang.
”Saat saya bersama warga mengetahui ada korban tenggelam, saya dan warga langsung ke lokasi melakukan pencarian. Namun korban baru ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita dalam keadaan sudah meninggal,” jelas Saripuddin.
Warga kemudian membawa kedua korban ke RSUD Lanto Daeng Pasewang untuk mendapatkan pertolongan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan tim medis, ternyata kedua korban telah meninggal dunia.
Kejadian ini dibenarkan Kabag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul. Dikatakan, dari hasil penyelidikan korban tenggelam karena keduanya tidak tahu berenang dan murni kecelakaan.
”Pada saat anak-anak tersebut bermain di kolam, tidak ada satu pun temannya yang bisa berenang. Kita imbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap selalu menjaga anaknya agar tidak bermain di kolam tersebut. Ini tentu menjadi pelajaran bagi kita semua,” ungkap Sahrul. (Ciswandi M/diens)