MEMOonline.co.id, Makassar – Gara-gara bikin onar dan melukai tiga pengunjung cafe yang berlokasi di Jalan Abdullah Dg Sirua dengan samurai, Irwan alias Iwan Cole (31), diamankan tim Resmob Polsek Panakkukang.
Irwan alias Iwan Cole (31) diringkus petugas lantaran bertindak beringas, dengan cara melukai tiga orang pengunjung kafe.
Mereka adalah Wira (25), warga Jalan Muh Yamin Lorong 5 nomor 5 Makassar. Ia terluka di bagian leher sebelah kiring.
Dedi (27) yang beralamat di Jalan Kepala Tiga Lorong 3 nomor 4, mengalami luka sayatan tangan sebelah kiri. Sedang Sardianto alias Undung (26) yang tinggal di Jalan Kepala 3 Lorong 1 terkena tebasan di bagian kepala.
Dalam aksinya, Irwan menggunakan sebilah samurai panjang. Peristiwa yang terjadi, Selasa (9/1) pukul 22.40 Wita itu terekam CCTV (Closed Circuit Television). Polisi lalu menggelandangnya ke Mapolsek Panakkukang guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap, mengatakan ketiga korban telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Sementara pelaku sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.
”Saat kejadiaan, ada personel Resmob yang melakukan hunting di wilayah hukum kami. Dia mendapat informasi melalui telepon dari warga, bahwa di Jalan Abd Dg Sirua telah terjadi keributan. Anggota langsung ke lokasi dipimpin langsung Dantim Bripka Zulqadri.
“Anggota langsung mengevakuasi ketiga korban terluka,” jelas Ananda, Rabu (10/1/2018).
Setelah itu, petugas kemudian meminta keterangan sejumlah saksi. Penyelidikan dan pengejaran pelaku pun dilakukan.
Informasi yang diperoleh polisi, menyebutkan jika pelaku tengah berada di Jalan AP Petta Rani. Irwan berhasil diringkus tanpa perlawanan. Dari tangannya diamankan barang bukti berupa samurai. Selanjutnya dibawa ke Mapolsek Panakkukang.
Dari hasil pemeriksaan, tambah Ananda, pelaku mengaku melakukan penganiayaan menggunakan samurai terhadap tiga korban. Pemicunya, ia kesal ditegur oleh korban bernama Suardi dan langsung melakukan pemukulan. Suardi yang diserang kemudian memanggil kedua rekannya. Ketiganya pun menjadi sasaran sabetan samurai yang dibawa oleh pelaku. (Ciswandi M/diens)